Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Seorang Pengepul Diduga Sindikat Ekspor Benih Lobster Ilegal Ditangkap di Lebak

KKP beserta petugas operasi gabungan menangkap seorang pengepul berinisial NS yang diduga terlibat dalam sindikat ekspor benih lobster ilegal di Lebak.

24 Februari 2021 | 10.29 WIB

Benih lobster. Foto: LIPI
material-symbols:fullscreenPerbesar
Benih lobster. Foto: LIPI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan beserta petugas operasi gabungan menangkap seorang pengepul berinisial NS, 36 tahun, yang diduga terlibat dalam sindikat ekspor benih lobster ilegal di Lebak, Banten.

“Kami mengkonfirmasi penangkapan NS, 36 tahun, diduga berperan sebagai pengepul BBL (benih lobster) di wilayah Lebak pada Sabtu sore, 20 Februari. Penangkapan ini dilakukan melalui operasi gabungan yang melibatkan KKP-Polri," ujar Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Antam Novambar, Rabu, 24 Februari 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca Juga: KPK Perketat Kunjungan Online untuk Edhy Prabowo

Antam mengatakan penangkap dilakukan di rumah NS saat ia sedang melakukan pengepakan. Petugas pun mengamankan sejumlah barang bukti berupa benih lobster sebanyak 4.153 ekor yang terdiri atas lobster pasir 3.868 ekor dan lobster mutiara 285 ekor.

Petugas juga mengamankan satu tabung oksigen, satu paket aerator, dan enam buah blower. Antam menyebut penangkapan pelaku cukup sulit. Petugas, kata dia, memerlukan waktu empat hari untuk melakukan pengintaian.

Direktur Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Drama Panca Putra mengatakan pihaknya akan memperkuat pengawasan terhadap praktik perdagangan ilegal benur. Aparatur, kata dia, akan melakukan pengembangan atas penangkapan pelaku.

“Kami semua masih terus berkoordinasi secara intensif untuk melakukan pengembangan yang terkait dengan penangkapan pelaku NS ini," ujar Drama.

KKP menangguhkan izin ekspor benur setelah kasus korupsi menjerat mantan Menteri KKP Edhy Prabowo. Kementerian melakukan evaluasi kebijakan ekspor benih lobster untuk memperbaiki tata-kelola.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus