Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Shopee Kenakan Biaya Layanan Rp 1.000 per Transaksi Mulai 23 Oktober

Shopee menyatakan biaya layanan tersebut berlaku untuk setiap transaksi produk fisik, baik melalui situs maupun aplikasi.

25 Oktober 2022 | 07.00 WIB

Ilustrasi Shopee. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi Shopee. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Shopee kini menerapkan biaya layanan senilai Rp 1.000 per transaksi. Informasi yang dinukil dari situs resmi perusahaan menyatakan marketplace ini menerapkan kebijakan anyar mulai Ahad, 23 Oktober 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Halo Sobat Shopee, mulai 23 Oktober 2022 pukul 00.00 WIB, Shopee menerapkan Biaya Layanan untuk mengembangkan teknologi kami agar dapat melayani pelanggan dengan lebih baik lagi,” tulis Shopee melalui situs resminya seperti dikutip pada Senin, 24 Oktober 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Shopee menyatakan biaya layanan tersebut berlaku untuk setiap transaksi produk fisik, baik melalui situs maupun aplikasi. Pengenaan biaya layanan tersebut berlaku bagi pengguna yang berransaksi menggunakan seluruh metode pembayaran tanpa minimal pembelian.

Adapun biaya layanan akan dikenakan kepada pengguna yang telah melakukan empat kali bertransaksi, dihitung sejak pengguna memiliki akun Shopee. Kendati begitu, Shopee memastikan transaksi untuk keuangan, zakat, dan donasi tidak dikenakan biaya layanan tersebut. 

"Kecuali bagi transaksi produk digital yang disertakan dalam pembelian produk fisik," tulis manajemen Shopee. 

Ketentuan biaya layanan Shopee tersebut sudah termasuk dengan biaya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan yang berlaku. Meski begitu, pihak Shopee menambahkan, apabila transaksi dibatalkan, biaya layanan akan dikembalikan mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku.

Selain biaya layanan, pengguna akan dikenakan ongkos admin ketika mereka mengisi saldo atau memilih layanan COD. Seorang wirausaha pengguna Shopee asal Jakarta, Wulan Cahya Ningrum, mengatakan kebijakan baru perusahaan tersebut cukup memberatkan dirinya.

"Sebagai customer member platinum, saya tentunya merasa keberatan dengan kebijakan baru dari Shopee, jangankan untuk biaya penanganan Rp 1.000, untuk saya belanja saja bahkan harus menunggu di tanggal cantik untuk mendapatkan gratis ongkir 0 rupiah," tutur Wulan saat dihubungi pada Senin, 24 Oktober 2022. 

Perempuan berusia 33 tahun ini berharap e-commerce tersebut dapat memberikan berbagai relaksasi seiring  dengan penerapan biaya layanan. Misalnya, menambah voucer gratis ongkis kirim

"Saya ingin Shopee memberikan banyak promo yang menguntungkann customer seperti dulu, banyak voucer gratis ongkir, cashback," katanya. Sebelumnya, Tempo telah berupaya menghubungi manajemen Shopee perihal pungutan biaya layanan. Namun hingga berita ini diturunkan, perusahaan belum memberikan responsnya. 
 

NABILA NURSHAFIRA 

 Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus