Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Siapkan 225 Kapal Angkutan Lebaran, ASDP Ingatkan Tak Ada Lagi Penjualan Tiket di Pelabuhan

ASDP menyiapkan 51 dermaga dan 225 armada kapal untuk angkutan lebaran 2023.

16 Maret 2023 | 05.42 WIB

Kapal Feri bersandar di Dermaga Pelabuhan Eksekutif Merak, Kota Cilegon, Banten, Jumat 23 Desember 2022. PT ASDP Cabang Merak mengoperasikan sebanyak 31 kapal penyeberangan per harinya dan akan dilakukan penambahan jadwal operasi kapal serta percepatan bongkar muat jika terjadi kepadatan peningkatan penumpang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Perbesar
Kapal Feri bersandar di Dermaga Pelabuhan Eksekutif Merak, Kota Cilegon, Banten, Jumat 23 Desember 2022. PT ASDP Cabang Merak mengoperasikan sebanyak 31 kapal penyeberangan per harinya dan akan dilakukan penambahan jadwal operasi kapal serta percepatan bongkar muat jika terjadi kepadatan peningkatan penumpang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Pupadewi menjelaskan, pada angkutan Lebaran tahun ini perusahaan mengoperasikan 8 lintasan di 9 cabang. Selain itu, ASDP juga akan menyiapkan 51 dermaga dan 225 armada kapal untuk angkutan lebaran 2023.

"Ini ada lintasan paling favorit adalah Bakauheni-Merak, Ketapang-Gilimanuk, Sulawesi-Kalimantan dan Sumatera, lalu Ajibata-Ambarita di Danau Toba juga itu masuk," ujar Ira dalam diskusi Forwahub bertajuk "Kesiapan Operator Transportasi Hadapi Mudik Pascapandemi", di Jakarta, Rabu 15 Maret 2023.

Dalam angkutan Lebaran tahun ini, Ira memaparkan ada beberapa hal perlu diketahui oleh masyarakat sebelum mudik dengan kapal penyeberangan.

Pertama, tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan. Pengguna jasa bisa melakukan pembelian tiket via Aplikasi Ferizy khususnya di lintas Merak-Bakauheni, dan Ketapang-Gilimanuk

"Kedua, tiket juga sudah mulai dipesan sejak H-60 keberangkatan. Kemudian ketiga, calon penumpang wajib bertiket setidaknya 24 jam sebelum keberangkatan," ucap dia.

Ketua Indonesia National Ferryownes Association (INFA), JA Barata meminta masyarakat tidak berfokus untuk menyeberang pada malam hari.

Menurut dia perlu sosialisasi agar calon penumpang menyeberang di siang hari. "Mudah-mudahan dengan sistem online ticketing mampu mengatur, sehingga tidak terjadi konsentrasi pada waktu yang bersamaan," jelas dia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Selanjutnya: masih banyak yang menggunakan kendaraan pribadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini



Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), Kurnia Lesani Adnan mengatakan, pada mudik tahun ini diharapkan masyarakat bisa beralih menggunakan angkutan umum seperti bus.

Sebab, dia melihat, meskipun pemerintah menginginkan masyarakat naik angkutan umum seperti bus, tetapi nyatanya banyak yang menggunakan kendaraan pribadi.

Dia mengatakan armada bus telah siap beroperasi pada masa angkutan lebaran. Karena, bus-bus anggotan IPOMI saat ini merawat kendaraan secara rutin dan selalu lolos uji kelaikan atau KIR.

"Kami naikan utilisasi saat angkutan lebaran. Mobil cek juga. Namun ada kawan-kawan meng-hire bus tambahan pariwisata. Kalau kurang lebih secara total kesiapan armada dari Sumatera hingga Jawa 113 ribu secara total," kata dia.

Pilihan Editor: Prediksi Pemudik 2023 123 Juta Orang, Menhub: Didominasi Kendaraan Roda Empat dan Dua

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus