Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEXMACO Group dan kontroversi sepertinya sudah menjadi kawan seiring. Skema penyelesaian utang macet kelompok usaha tekstil dan rekayasa (engineering) senilai Rp 19 triliun ini, yang dinilai sejumlah ekonom dan analis hanya menguntungkan pemiliknya dan merugikan negara, ternyata malah akan dijadikan skema baku untuk penyelesaian kredit macet oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Menurut BPPN, pola penyelesaian tersebut jauh lebih baik ketimbang skema yang lain.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo