Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah SPBU Shell mengalami kelangkaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini dikeluhkan oleh para pengguna setia BBM Shell, terutama karena tidak hanya satu jenis BBM yang kosong, tetapi juga seluruh produk di beberapa SPBU, membuat mereka tidak bisa melayani pengisian bahan bakar sama sekali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tempo mencoba mengunjungi beberapa stasiun pengisian bahan bakar milik Shell, dan semuanya tidak melayani pembelian BBM. Shell di Jalan Fatmawati yang berada di Cilandak Jakarta Selatan tampak sepi, tak ada aktivitas pengisian BBM seperti biasanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, SPBU Shell lainnya yang berada di Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat juga terpantau sepi, meskipun ada beberapa kendaraan yang masuk, namun itu karena beberapa kendaraan atau pelanggan tidak mengetahui kelangkaan yang terjadi di SPBU asal Belanda tersebut.
Tempo kembali mengunjungi SPBU milik Shell lainnya di Jalan RP Soeroso, Menteng Jakarta Pusat. Kondisinya tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya. Aktivitas pengisian BBM lumpuh, antrean yang biasanya bisa disaksikan tak ada lagi, hanya ada motor dan mobil yang singgah untuk sekedar bertanya mengapa hal tersebut terjadi.
Meskipun aktivitas jual beli BBM tidak berjalan, Shell tetap beroperasi seperti normal. Hanya saja aktivitas yang beroperasi pada sektor bengkel untuk kendaraan, seperti Shell Advance MotoCare Express dan Shell Helix Oli Change. Selain itu juga ada Shell Select pada bidang makanan.
Driver ojek online, Rivan usia 40 tahun, mengaku kesulitan karena terdampak kelangkaan BBM pada SPBU Shell. Ia mengatakan sudah menjadi pelanggan setia. "Ya pada kosong mas, padahal kita Gojek, Grab, dan online lainnya banyak ke Shell, jarang ke Pertamina. Sekarang banyak lari ke Shell karena pelayanannya," katanya saat ditemui di SPBU Shell di Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Jumat 31 Januari 2025.
Selain itu Andika umur 30 tahun yang berprofesi sebagai driver ojek online mengaku sudah merasakan dampak kelangkaan BBM sekitar dua hari ke belakang. Kalau kelangkaan saya baru ngerasain baru sekarang sih, ya jangan sampai langkalah. Saya berharap Shell-nya juga diperbanyak," katanya.
Dilansir dari laman resmi Shell, mereka mengumumkan tidak tersedianya produk bahan bakar minyak (BBM) tertentu di beberapa SPBU Shell, Shell Indonesia menginformasikan bahwa mereka sedang berkoordinasi untuk menyediakan kembali jenis produk BBM tersebut di SPBU Shell.
Pilihan Editor: Dampak Penghematan Belanja Pemerintah ke Bisnis Hotel