Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Spesifikasi Mobil Maung yang Dikendarai Prabowo-Gibran Daftar ke KPU: Mobil Jelajah Segala Medan Produksi Dalam Negeri

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming mengendarai mobil Maung ketika mendaftar sebagai calon presiden dan wakil presiden ke KPU. Ini spesifikasinya.

26 Oktober 2023 | 09.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto bersama bakal Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyapa pendukungnya saat menuju Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023. Pasangan Prabowo-Gibran meuju gedung KPU untuk mendaftarkan diri di Pilpres 2024 dengan menaiki mobil taktis ringan Maung buatan PT Pindad. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo–Gibran), mendaftarkan diri sebagai peserta pemilihan presiden 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 25 Oktober 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pasangan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju tersebut berangkat dari Taman Suropati, Menteng dengan menggunakan mobil taktis ringan Maung buatan PT Pindad (Persero). Calon presiden (capres) dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengaku bangga dapat menaiki mobil Maung untuk ke Kantor KPU bersama sang calon wakil presiden (Cawapres) Gibran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami sangat bangga bahwa kami diantar di atas mobil pertama buatan anak-anak Indonesia. Ini sebagai salah satu tanda bahwa koalisi kami bertekad untuk membawa Indonesia menjadi negara maju, negara makmur, negara yang rakyatnya sejahtera,” ucap Prabowo saat konferensi pers usai mendaftarkan diri ke Kantor KPU, Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023. 

Lantas, seperti apa spesifikasi dan profil mobil maung yang dinaiki Prabowo dan Gibran menuju KPU? 

Selanjutnya: Spesifikasi Mobil Maung yang Dinaiki Prabowo dan Gibran...

Spesifikasi Mobil Maung yang Dinaiki Prabowo dan Gibran

Mobil Maung adalah kendaraan taktis rantis ringan tempur jarak dekat modular 4x4 yang diproduksi oleh PT Pindad (Persero) di Bandung, Jawa Barat. Nama Maung digunakan karena memiliki arti harimau dalam bahasa Sunda.

Melansir laman resmi Pindad, mobil Maung 4x4 ini dihadirkan untuk mendukung operasi dan mobilisasi pertempuran jarak dekat serta jelajah segala medan. Mobil buatan Pindad ini dibekali mesin diesel 4 cylinder turbocharged 1.900cc enam percepatan. Dengan begitu, kendaraan taktis ini mampu mengeluarkan tenaga sebesar 136 hp, dan bisa berakselerasi dengan kecepatan aman hingga 120 kilometer per jam.

Jangkauan mobil Pindad Maung diklaim dapat mencapai 800 kilometer. Selain itu, mobil tempur dengan berat 2.160 kilogram ini juga bisa dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2-V4, GPS navigasi, tracker, hi-lift jack, winch 4,5 ton, alat pemadam api ringan (APAR) dan perlengkapan lainnya.

Maung dapat menampung total empat orang di dalamnya, satu pengemudi dan tiga penumpang. Mobil taktis ringan ini juga menghadirkan pilihan atap hardtop dan atap yang terpampang las atau terbuka. Selain itu, model ini pun memiliki lima buah pintu yang berada di bagian samping kanan dan kiri, serta bagian belakang layaknya mobil-mobil off road.

Selain itu, mobil rantis ini juga diklaim mampu melewati genangan air atau lumpur dengan ketinggian maksimal hingga 75 cm. Saat tanjakan, Maung diklaim bisa menanjak hingga kemiringan 60 derajat dan kemiringan samping hingga 30 derajat.

Pindad Maung memiliki dimensi panjang 4,8 meter, lebar 2 meter, tinggi 1,8 meter, jarak sumbu roda 2,8 meter, serta ground clearance 0,3 meter. Suspensi depannya menggunakan Independent Coil Spring with Gas Shock Absorber, sementara suspensi belakangnya menggunakan Rigid 5-link Coil Spring with Gas Shock Absorber.

Saat ini, mobil Pindad Maung memiliki tiga versi, yakni untuk kebutuhan militer, sipil, dan latihan tempur. Seri ketiga diresmikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 18 Januari 2023 saat Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

“Jadi kita desain ada tiga seri, seri yang pertama yaitu KOMANDO untuk komandan, seri kedua yaitu JELAJAH untuk kombinasi lapangan dan operasional, serta seri ketiga adalah TANGGUH untuk latihan tempur dan lain-lain sehingga dapat dilengkapi dengan senjata,” ucap Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, Sigit Puji Santosa, dikutip dari laman resmi PT Pindad.

Adapun Maung versi ketiga tersebut memiliki berbagai kelebihan ketimbang dua generasi sebelumnya. Salah satunya adalah kelincahan dalam bermanuver dan fungsionality multi-purpose. Selain itu, PT Pindad juga memastikan kendaraan operasional satuan tersebut memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sekitar 65 persen. Nantinya, jumlah komponen dalam negeri itu bakal terus ditingkatkan lagi.

Selanjutnya: Profil Mobil Maung PT Pindad yang Dikendarai Prabowo dan Gibran...

Profil Mobil Maung PT Pindad yang Dikendarai Prabowo dan Gibran

Mobil Pindad Maung telah dipersiapkan sejak 2018 lalu. Saat itu, namanya adalah Bima M-31 yang digagas oleh Komandan Pusat Persenjataan Infanteri (Danpussenif) Surawahadi. Oleh karena itu, PT MSA yang merupakan rekanan PT Pindad membuat kendaraan 4x4 dengan dimensi kecil yang dapat digunakan untuk kebutuhan penyerangan cepat operasi militer.

Produksi massal mobil tersebut pun dilakukan oleh Pindad dan viral di media sosial usai digunakan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Setelah itu, Prabowo pun memesan 500 unit kendaraan taktis ini dengan harga Rp 600 juta per unit. Kala itu, Prabowo mengatakan Kementerian Pertahanan akan terus mendukung upaya peningkatan produksi alat utama sistem pertahanan (alutsista) dalam negeri. 

Berdasarkan catatan Tempo, terbaru Kementerian Pertahanan sudah melayangkan pesanan seribu unit kendaraan operasional Maung karya PT Pindad tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose setelah menerima kunjungan Presiden Jokowi di PT Pindad Bandung, September 2023 lalu.

“Saat ini kita sudah dapat kontrak tahap pertama 5 ribu unit, nanti akan sampai 10 ribu. Ini untuk Pati, kemudian Pamen, dan prajurit-prajurit,” kata dia, Selasa, 19 September 2023.

Meski begitu, Abraham enggan menyebut harga unit Maung yang dipesan Kementerian Pertahanan tersebut. “Untuk harganya kompetitif-lah, saya belum bisa bicarakan karena ini terkait kontrak kita dengan Kementerian Pertahanan. Kita belum jugal ke swasta, tapi next kita akan masuk ke swasta,” kata dia.

Abraham mengklaim harganya bersaing dengan SUV yang beredar saat ini. “Harganya kalau saya bilang sebenarnya bersaing dengan mobil-mobil yang notabene sekarang SUV-SUV yang bagus. Kita bisa kompetitif dan harga kita di bawah mereka,” kata dia.

RADEN PUTRI

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus