Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan kunjungan ke Merauke, Papua Selatan menjelang Ramadan 2025. Bendahara negara itu meninjau langsung kantor pelayanan pajak (KKP) Merauke dan berdiskusi dengan staf serta menyapa wajib pajak yang sedang berkonsultasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lawatan tersebut diunggah di akun instagram resminya @smindrawati dua hari lalu. “Alhamdulillah sebelum memasuki bulan Ramadan saya dapat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pelayanan Pajak Merauke. Sekaligus meresmikan Rumah Susun Negara untuk jajaran Kemenkeu yang bertugas di Merauke,” demikian ditulis Sri Mulyani, dikutip Rabu, 5 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bekas Direktur Pelaksana Bank Dunia itu memanfaatkan kehadirannya di Papua Selatan sebagai kesempatan untuk mendengar dan berdiskusi. Dia memberi semangat bagi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pengelola keuangan negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Menurut dia pengelolaan APBN tak mudah dan tidak ringan di Papua. Diskusi dilakukan bersama jajaran Kemenkeu di Merauke dari Kepala Kantor Wilayah Pajak, Bea Cukai , Perbendaharaan dan Kekayaan Negara hingga seluruh staf yang tengah melayani pembayar pajak di KPP.
"Saya juga bertemu dan menyapa beberapa wajib pajak yang sedang konsultasi di Kantor Pelayanan Pajak Merauke," ucapnya.
Sri Mulyani mengatakan sempat bercengkerama dengan jajaran Kementerian Keuangan yang menghuni rumah susun negara. Bahkan bercanda dengan anak-anak mereka.
Dalam unggahannya Menkeu menyelipkan pesan untuk seluruh jajaran Kemenkeu di ujung timur Indonesia . “Selamat menjalankan tugas mulia mengelola dan menjaga Keuangan Negara untuk membangun dan menyejahterakan rakyat Papua,” ujarnya.
Sebelumnya Sri Mulyani bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dikabarkan meninjau proyek cetak sawah food estate Distrik Wanam, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Kamis, 27 Februari 2025. Hal itu dipaparkan dalam siaran pers Kementerian Pertanian.
Amran Sulaiman mengatakan telah menganggarkan Rp 15 triliun untuk program swasembada pangan salah satunya akan digelontorkan untuk mendukung proyek food estate di Merauke. Proyek ini mencakup optimasi lahan (oplah) dan ekstensifikasi lahan di lumbung pangan seluas 1 juta hektare.
Pemerintah menargetkan proyek food estate di Merauke terus dipercepat. Pada awal 2025, pemerintah membidik 100 ribu hektare cetak sawah baru ditambah 300 ribu hektare optimasi lahan secara nasional. Saat ini, dari potensi 1,2 juta hektare lahan pertanian di Merauke, pemerintah telah mengoptimalisasi lahan seluas 40 ribu hektare.
Han Revanda Putra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Kapan Pencairan THR PNS dan PPPK 2025? Ini Perkiraannya