Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Struktur Danantara: Rosan Roeslani Jadi CEO, Erick Thohir Ketua Dewan Pengawas

Prabowo mengangkat para pengurus Danantara melalui Keputusan Presiden Nomor 30 Tahun 2025 yang dia teken bersamaan dengan peluncuran Danantara.

24 Februari 2025 | 13.45 WIB

Presiden Prabowo Subianto menandantangani keputusan presiden mengenai struktur Dewan Penasihat dan pengurus Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Istana Kepresidenan, Jakarta, 24 Februari 2025.  Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden
Perbesar
Presiden Prabowo Subianto menandantangani keputusan presiden mengenai struktur Dewan Penasihat dan pengurus Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Istana Kepresidenan, Jakarta, 24 Februari 2025. Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin, 24 Februari 2025. Selain meresmikan Danantara, Prabowo juga meneken penunjukkan sejumlah pejabatnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Prabowo mengangkat para pengurus Danantara melalui Keputusan Presiden Nomor 30 Tahun 2025 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana Badan Pengelola Investasi Danantara Indonesia. "Selanjutnya, saya juga menandatangani Keppres Nomor 30 Tahun 2025 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana Danantara," kata Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta Pusat pada Senin, 24 Februari 2025 dipantau via YouTube Sekretariat Presiden.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Struktur Danantara memiliki dua unsur utama, yaitu Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana. Ketentuan itu diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (UU BUMN).

Badan Pelaksana Danantara akan membawahi dua jenis holding atau perusahaan induk. Keduanya adalah holding investasi yang dipimpin chief investment officer (CIO) dan holding operasional di bawah chief operating officer (COO).

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyampaikan posisi chief executive officer (CEO) atau Kepala Danantara akan diisi Rosan Roeslani. Rosan saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). "Danantara akan dipimpin Bapak Rosan Roeslani," kata Hasan Nasbi.

Hasan Nasbi menyampaikan Rosan akan bekerja bersama Pandu Sjahrir sebagai CIO dan Dony Oskaria sebagai COO. "Bapak Dony Oskaria sebagai holding operasional, karena dibuat danantara ada dua holding, holding operasional dan holding investasi, dan Bapak Pandu Sjahrir yang akan memegang holding investasi," ucap dia.

Pandu Sjahrir adalah pengusaha yang saat ini menjadi Ketua Pengembangan Keuangan Digital Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Sementara itu, Dony Oskaria masih menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN.

Selain itu, Prabowo juga menunjuk Ketua dan Wakil Ketua Dewan Pengawas Danantara. Keduanya adalah Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua Dewan Pengawas dan eks ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad sebagai Wakil Ketua Dewan Pengawas Danantara. "Ketua Dewan Pengawas yang sudah ditunjuk Presiden adalah Bapak Erick Thohir, dan Wakil Ketua Dewan Pengawas Bapak Muliaman Hadad."

Sebelumnya, Prabowo pernah melantik Muliaman Hadad sebagai Kepala Danantara pada 22 Oktober 2024 lalu. Namun, saat itu Danantara belum resmi meluncur. Kini, setelah Danantara resmi beroperasi, posisi Muliaman tergeser Rosan Roeslani.

Selain para pengurus Badan Pengelola dan Dewan Pengawas, Istana menyebut para mantan presiden juga akan terlibat dalam Danantara. "Nanti mantan-mantan Presiden itu nanti akan diajak menjadi penasehat, agar lembaga ini betul-betul dikawal, dijaga oleh figur-figur yang penuh integritas dan memang cinta Indonesia," kata Hasan Nasbi. Peluncuran Danantara turut dihadiri dua mantan presiden RI, yaitu presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, serta presiden ketujuh, Joko Widodo. Presiden kelima, Megawati Soekarnoputri, tidak hadir.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus