Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Founder and Owner Tanamera Coffee Dini Aryani optimistis nilai ekspor kopi Indonesia ke Rusia akan terus meningkat. "Antusiasme saat festival kemarin sangat luar biasa, tapi ekspor kopi Indonesia ke Rusia masih di bawah dua persen. Jadi kami coba manfaatkan ini," ujarnya dalam acara pelepasan ekspor biji kopi premium di Lotte DC Marunda, Jakarta Utara, Rabu, 4 Desember 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Dini, jumlah ekspor ini akan terus bertambah karena pengiriman kedua ke negara beruang putih tersebut akan segera terjadi pada 2020. "Waktu pastinya belum tahu, tapi tahun depan kami akan kirim lagi delapan kontainer dengan setiap kontainernya bawa 19,2 ton juga," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun biji kopi premium yang akan diekspor Tanamera Coffee hari ini terdiri dari Gayo Wet Hulled Grade 1, Gayo Natural Grade 1, Kerinci Natural Grade 1 dan Toraja Semi Washed Grade 1. Selain itu ada juga jenis Central Java Honey Grade 1, North Malabar Washed Grade 1, Bali Semi Washed Grade 1 dan Bali Fully Washed Grade 1. Adapun volume kopi premium yang diekspor hari ini sebanyak 1 kontainer dengan kapasitas 19,2 ton.
Ekspor perdana ini mendapat respons positif dari Kementerian Luar Negeri karena sejalan dengan visi Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa untuk meningkatkan diplomasi ekonomi ke kawasan tersebut.
Salah satu caranya adalah dengan mensinergikan langkah antara perwakilan Kemenlu dengan para pengusaha untuk memenuhi pangsa pasar di Amerika dan Eropa. "Jadi kami sambut baik ekspor ini. Berharapnya pengusaha yang lain segera menyusul," kata Direktur Eropa I Kementerian Luar Negeri Dino Kusnadi.
Selain itu, dengan adanya ekspor ini menjawab rencana Presiden Jokowi untuk meningkatkan ekspor Indonesia. Tak hanya itu, ekspor secara tak langsung membantu pertumbuhan ekonomi petani kopi karena kopi yang diekspor merupakan produk asli petani kopi lokal.
MONICHA YUNIARTI SUKU | RR ARIYANI