Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Finex Bisnis Solusi Futures (Finex) menggelar kelas edukasi gratis untuk masyarakat soal trading forex dan komoditas. Sebagai perusahaan pialang berjangka resmi, Finex merasa perlu untuk meningkatkan literasi masyarakat terhadap trading forex dan komoditas di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama Finex Agung Wisnuaji mengatakan tujuan dari kelas edukasi ini adalah untuk meningkatkan pemahaman. “Apa itu komoditi trading itu? Nanti (masyarakat) bisa mendapat pemahaman dan pengetahuan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada di market sebaik-baiknya,” ujar Agung dalam konferensi pers di Alila SCBD, Jakarta, Sabtu, 25 November 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Acara ini, kata Agung, merupakan kolaborasi dengan CNBC Indonesia dengan mengangkat topik 'Turbocharge Your Wealth Through Forex and Commodity Trading'. “Di sini kita mau bahas seluruh aspeknya, gimana dari sisi milih pialangnya, gimana tahu layanannya, produknya apa saja, bagaimana mengelola strateginya, itu perlu dipahami oleh masyarakat juga,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa forex dan komoditas selama ini dianggap sebagai instrumen investasi yang berisiko tinggi dan membutuhkan modal besar, sehingga banyak orang yang ragu untuk terjun ke dalamnya. Namun, seiring dengan risiko yang tinggi, instrumen ini juga menawarkan imbal hasil yang besar jika dilakukan dengan strategi yang tepat.
“Masyarakat kenal biasanya trading di saham, reksadana, atau yang baru kripto. Jadi kita ingin memberikan gambaran kepada masyarakat sebenarnya ada forex dan komoditi lain yang bisa memberikan imbal hasil yang juga menarik,” kata Agung. “Walaupun risikonya relatif tinggi, tapi bisa dikelola dan masih mendapat keuntungan.”
Selain itu, Agung juga mengatakan untuk memulai trading forex kini sudah bisa dilakukan dengan modal minim. Contohnya di Finex, dia memaparkan nasabah bisa mulai deposit dengan dana US$10 atau sekitar Rp 150.000. Trader pemula juga bisa mulai trading dengan size 0,01 lot sehingga risiko pun jadi lebih kecil.
Ia menyampaikan bahwa trading forex dan komoditas itu tidak semenakutkan yang dipikirkan. Kuncinya adalah memahami risiko dan cara kerja pasar forex dan komoditas itu sendiri, sehingga strategi trading yang tepat bisa diterapkan.
Pilihan Editor: Mengenal Trading Forex, Cara Kerja, dan Keuntungannya