Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau lokasi pembangunan Bandara Very Very Important Person (VVIP) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Dia mendorong percepatan pembangunan bandara VVIP, baik dari sisi udara maupun sisi darat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saat ini tengah dilaksanakan proses persiapan pembangunan bandara, yang merujuk pada desain runway dan terminal karya anak bangsa. Kita harapkan apa yang kita bangun ini akan dapat digunakan pada saat 17 Agustus 2024," ujar dia lewat keterangan tertulis pada Sabtu, 5 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Budi Karya, desain bandara VVIP itu akan menunjukkan ciri khas budaya Kalimantan. Di samping itu, bandara juga akan memiliki konsep ramah lingkungan atau green airport serta memperhatikan sisi estetika.
"Kita akan memberikan satu upaya terbaik agar arsitektur dari sini tampak budaya dari Kalimantan,” kata Budi Karya.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 31 Tahun 2023 tentang Percepatan Pembangunan dan Pengoperasian Bandara VVIP IKN, Budi Karya bersama Menteri PUPR ditunjuk oleh Presiden RI Joko Widodo untuk memimpin pembangunan. Termasuk di dalamnya pengoperasian bandara VVIP.
Bandara VVIP IKN akan digunakan untuk melayani kepentingan kegiatan pemerintahan di IKN. Bandara dibangun di atas tanah seluas 2.000 meter persegi untuk terminal VVIP, sedangkan terminal VIP 5 000 meter persegi serta runway sepanjang 3.000 x 485 meter.
Bandara ini berjarak sekitar 25 kilometer dari Bandara Sepinggan, Balikpapan dan sekitar 107 kilometer dari Bandara Samarinda. Adapun pendanaan pembangunan dan pengoperasian Bandara VVIP bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dalam kunjungan kerjanya, Budi Karya juga meninjau Terminal Tipe A Batu Ampar di Balikpapan. Terminal ini disiapkan sebagai hub transportasi darat, dari dan menuju IKN. Di samping terminal, Kemenhub juga menyiapkan dukungan transportasi menuju IKN dari sisi pelabuhan.