Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Siapa pun yang bertandang ke kantor Der Spiegel di Hamburg akan melihat tiga kata bersepuh warna perak yang menempel di dinding lobi kantor majalah paling prestisius di Jerman itu: “sagen, was ist”—katakan, apa adanya. Di bawahnya ada tanda tangan Rudolf Karl Augstein, pendiri dan pemimpin redaksi pertama majalah mingguan politik sejak 1946 itu, yang meninggal pada 2002.
Saya berdiri di sana pada 3 Desember 2018 sore, membaca kalimat itu sambil mengagumi kemegahan kantor Spiegel yang 13 lantai dengan tangga kayu yang melintang, dengan aluminium dan kaca yang kokoh, dengan lift yang turun-naik mengangkut penumpangnya yang penuh. “Hai, halo, selamat datang,” suara Jürgen Dahlkamp dalam bahasa Inggris dengan aksen Jerman menyapa dari belakang.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo