Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Tupperware Terancam Bangkrut, Ekonom Ungkap Model Bisnis yang Sulit Bertahan

Perusahaan penyedia wadah makanan asal Amerika Serikat (AS), Tupperware, ramai disebut terancam bangkrut. Ekonom pun menyebut perusahaan ini cukup sulit bertahan.

13 April 2023 | 15.42 WIB

Tupperware. shutterstock.com
Perbesar
Tupperware. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan penyedia wadah makanan asal Amerika Serikat (AS), Tupperware, ramai disebut terancam bangkrut. Ekonom pun menyebut perusahaan ini cukup sulit bertahan mempertahakan usaha bisnis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Hal ini diungkap ekonom dari Institute of Economic and Finance (Indef) Nailul Huda. Menurut Nailul, dengan model yang masih kuno yakni menggunakan upline dan downline, Tupperware cukup sulit bertahan di tahun ini atau tahun-tahun ke depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Bisnis model mereka kan kalo mau beli harus melalui upline-nya, sedangkan sekarang sudah era-nya beli via daring," ujar Nailul melalui pesan tertulis pada Tempo, Kamis 13 April 2023.

Maka dari itu, dia berpendapat Tupperware berpotensi bangkrut bila tetap mempertahankan sistem penjualannya seperti sekarang.

"Jika bangkrut, tentu yang banyak dirugikan adalah member-member Tupperware yang mungkin akan susah menjual barangnya, terlebih persaingannya juga ketat di industri ini," jelas Nailul.

Data penjualan Tupperware di Indonesia tahun lalu sebesar Rp 2,9 triliun. "Kalau bangkrut mungkin akan sama seperti kehilangan potensi penjualannya," tuturnya.

Pilihan Editor: Disebut Terancam Bangkrut, Warganet Ramai-ramai Posting Foto Koleksi Tupperware

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Amelia Rahima Sari

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus