Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Uang Rupiah Dapat Penghargaan Internasional, Kalahkan Puluhan Mata Uang Negara Lain

International Association of Currency Affairs (IACA) menobatkan uang rupiah sebagai best new banknote series pada Currency Award ke-17 tahun 2023 yang digelar di Meksiko, Selasa, 16 Mei 2023 lalu.

18 Mei 2023 | 16.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Warga menunjukkan uang baru yang telah ditukarkan pada mobil kas keliling Bank Indonesia (BI) di Pasar Koja Baru, Jakarta, Rabu, 13 April 2022. Setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19, BI kembali membuka layanan penukaran uang rupiah baru melalui mobil kas keliling. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Association of Currency Affairs (IACA) menobatkan uang rupiah sebagai best new banknote series pada Currency Award ke-17 tahun 2023 yang digelar di Meksiko, Selasa, 16 Mei 2023 lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penghargaan bertaraf internasional dinobatkan untuk uang Rupiah tahun emisi (TE) 2022 yang terdiri dari tujuh pecahan yakni Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono mengatakan, uang Rupiah berhasil mengalahkan empat finalis lainnya yaitu Bank Sentral Costa Rica, Bank Sentral Meksiko, Bank Sentral Filipina, dan Bank Sentral Bahamas. 

"Unsur penilaian pemenang ditentukan melalui kriteria yang mencakup inovasi dan keunikan fitur keamanan, integrasi unsur sejarah dengan konten lokal yang berkaitan dengan negara penerbit, efektivitas dari integrasi fitur keamanan, dan estetika tampilan serta desain uang kertas," kata Erwin melalui keterangan resminya, Kamis 18 Mei 2023. 

Menurut Erwin, penghargaan ini merupakan salah satu bentuk afirmasi dunia internasional atas kualitas uang Rupiah Indonesia. Kesuksesan ini merupakan kelanjutan dari pencapaian sebelumnya yang diraih oleh Uang Peringatan kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia pecahan Rp75.000 sebagai finalis best commemorative pada Currency Award tahun 2022. 

IACA Curency Awards merupakan penghargaan yang diberikan terhadap pencapaian atas perkembangan dan inovasi di sektor pembayaran tunai yang diikuti oleh 29 negara pada tahun 2023. 

"Puncak penghargaan ini dikemas dalam konferensi yang diadakan di Kota Meksiko," kata Erwin.  

Selanjutnya: Penghargaan IACA dimulai sejak tahun 2007 

Penghargaan IACA dimulai sejak tahun 2007 untuk mempromosikan dan mengakui kualitas uang kertas dan uang logam, proses, manajemen, distribusi dan aktivitas yang berkaitan dengan uang tunai.  

IACA berkedudukan di Texas, AS, berdiri sejak tahun 2004 dan merupakan organisasi non-profit independen yang mendorong kualitas siklus uang tunai, berfungsi sebagai wadah konsultansi dan kolaborasi bagi para pelaku sistem pembayaran tunai yang anggotanya terdiri dari bank sentral, otoritas penerbit uang, serta industri seperti perusahaan pencetakan uang, pemasok bahan pencetakan uang.  

"Bank Indonesia meluncurkan uang Rupiah TE 2022 pada tanggal 17 Agustus 2022 bertepatan dengan momen peringatan 77 tahun kemerdekaan RI, yang dicetak seluruhnya di dalam negeri oleh Perum Peruri," kata Erwin. 

Uang Rupiah TE 2022 mengusung tema "Bersatu Dalam Rupiah, Berdaulat di NKRI" dengan menampilkan Pahlawan Nasional, ragam budaya dan lanskap Nusantara. 

Uang Rupiah ini dilengkapi dengan berbagai penguatan dan inovasi pada aspek desain, unsur pengaman, dan bahan uang agar uang Rupiah semakin indah, lebih aman, dan lebih tahan lama.  

"Inovasi dan penguatan pada uang Rupiah tersebut menjadikan uang Rupiah semakin mudah dikenali, sulit untuk dipalsukan, serta memiliki masa edar lebih lama sehingga uang Rupiah semakin berkualitas dan terpercaya serta menjadi kebanggaan sebagai alat pembayaran yang sah dan simbol kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya. 

Pilihan editor: Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Melemah pada Perdagangan Hari Ini

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Ade Ridwan Yandwiputra

Ade Ridwan Yandwiputra

Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957. Memulai karir jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menjadi reporter di desk Hukum dan Kriminal yang menulis isu seputar korupsi, kriminal, dan hukum.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus