Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Doa bersama untuk kelancaran pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara kembali digelar. Kali ini doa dilakukan oleh umat Hindu dan Budha di Titik Nol Nusantara, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Senin, 7 Agustus 2023 lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Koordinator Staf Khusus Kantor Staf Presiden Ari Dwipayana mengatakan doa yang dipanjatkan oleh umat Hindu adalah Doa Puja Tri Sandya yang dipimpin oleh Ida Pedanda Nyoman Temuku Manuaba. Sedangkan doa yang dari umat Budha dipimpin oleh Bhante Sri Subhapanno Mahathera.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami akan melakukan persembahan kebajikan kepada para dewa dan semua makhluk yang ada di tempat ini, apalagi di Titik Nol yang menjadi pusat semua ritual yang pernah dilakukan sebelumnya,” kata dia dalam keterangan resmi pada Selasa, 8 Agustus 2023.
Menurut Ari, salah satu faktor keberhasilan pembangunan IKN adalah doa. Ia berujar doa dilakukan agar pembangunan ibu kota baru dapat segera terwujud dan memberikan hasil terbaik bagi bangsa Indonesia.
Ari menuturkan pembangunan di IKN berjalan dengan lancar atas karunia pertama Sang Hyang Surya yang memberi tenaga, energi. Kemudian, kata dia, Sang Hyang Ibu Pertiwi yang memberi kesejahteraan dunia, memberikan tempat agar pembangunan IKN memberikan hasil yang terbaik.
Sebelumnya, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan pembangunan ibu kota baru Nusantara akan memadukan aspek kebudayaan dan konservasi dalam membangun IKN sebagai kota hutan berkelanjutan.
"Kami yakin dalam kota hutan berkelanjutan (sustainable forest city) akan banyak konsep baru yang nanti akan saling melengkapi,” kata Bambang dalam Diskusi Kebudayaan dan Konservasi dalam Konsep Kota Hutan IKN di Jakarta, Rabu 25 Mei 2023.
Sebagai ibu kota negara, kata Bambang, IKN Nusantara harus merefleksikan ke-Indonesia-an. Keserasian, keselarasan, harmoni antara masyarakat, alam, dan budaya akan menjadi tiga aspek yang membentuk Nusantara.
Pilihan Editor: Grab ke IKN, Dukung Pembangunan Smart City