Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menuai sorotan setelah dua keponakannya, Bagaskara Ikhlasulla Arif dan Joko Priyambodo, menduduki posisi menteri di PT Pertamina (Persero). Pertamina sudah menyatakan pengangkatan keponakan Jokowi tersebut melalui jalur profesional. Namun, Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Mohamad Guntur Romli meragukan klaim pihak Pertamina tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Indikasi kuat nepotisme dinasti Jokowi. Bukan jalur profesional, tapi jalur nepotisme,” kata Guntur kepada media, Jumat, 7 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagai informasi, Bagaskara Ikhlasulla Arif merupakan putra dari adik bungsu Jokowi, Titik Relawati dengan Arif Budi Sulistyo. Bagaskara ditunjuk memegang jabatan Manager Non-Government Relations di PT Pertamina (Persero) sejak Maret 2024 lalu. Sedangkan Joko Priyambodo, yang menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik—anak perusahaan Pertamina, merupakan menantu Idayati dan Anwar Usman, adik kandung dan ipar Jokowi.
Bagaskara dan Joko Priyambodo menuai sorotan lantaran publikasi maupun unggahan di jejaring internet tentang jabatan yang diemban keduanya hilang. Sebelumnya, Bagaskara sempat menulis pesan berisi jabatan baru yang diemban di Pertamina tersebut di laman LinkedIn. “I’m happy to share that I’m starting a new position as Manager Non Government Relation at PT Pertamina (Persero)!”
Namun, pada Selasa malam, 5 Juni 2024, profil Bagaskara di LinkedIn tiba-tiba hilang. “Profil ini tidak tersedia,” tertulis di laman aplikasi tersebut saat Tempo membukanya kembali pada pukul 22.34 WIB. Padahal, sekitar pukul 20.00 WIB status Bagaskara di aplikasi tersebut masih terbaca jelas.
Hal ini juga terjadi dengan Joko Priyambodo. Dia resmi berada di posisi strategis tersebut sejak 20 Mei 2024. Pengukuhan Joko sebagai Direktur juga sempat dipublikasikan di laman resmi dan akun X Pertamina. Tempo membaca artikel yang menjelaskan pembagian posisi kepada Joko itu pada Kamis, 6 Juni 2024.
Informasi dari laman tersebut kembali diunggah di akun X, @patralogistik. Unggahan itu berisi sebuah video sepanjang 1 menit 29 detik. Dimuat pada 21 Mei 2024, pukul 16.26 WIB. “Selamat atas pengukuhan jajaran direksi baru, Bapak Tri Yudha Nurmansyah sebagai Direktur Utama PT Patra Logistik dan Bapak Joko Priyambodo sebagai Direktur Pemasaran & Operasi PT Patra Logistik,” dikutip dari unggahan X tersebut.
Namun pada Jumat, 7 Juni 2024, artikel di situs dan unggahan di X terkait pengangkatan Joko telah hilang. Tempo mengakses @patralogistik yang memuat tautan untuk masuk ke web. “Tidak dapat mengambil postingan saat ini. Silakan coba lagi nanti,” tertulis dalam tautan yang terhubung ke X. Demikian juga laman web yang memuat artikel penunjukan Joko. Saat tautan itu diklik—muncul pemberitahuan “Page not found” alias halaman tidak ditemukan.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | IKHSAN RELIUBUN