Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

UOB Group Akan Akuisisi Bisnis Konsumer Citigroup di 4 Negara, Berapa Nilainya?

UOB Group mengakuisisi bisnis konsumer Citigroup di empat negara yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Berapa nilainya?

14 Januari 2022 | 16.34 WIB

Logo United Overseas Bank Limited (UOB). REUTERS/Edgar Su/File Photo
Perbesar
Logo United Overseas Bank Limited (UOB). REUTERS/Edgar Su/File Photo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - United Overseas Bank Limited (UOB) Group mengakuisisi bisnis konsumer Citigroup di empat negara yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam, dengan nilai 5 miliar dolar Singapura atau setara dengan Rp 53,21 triliun.

Deputy Chairman Chief Executive Officer (CEO) UOB Wee Ee Cheong mengatakan bisnis konsumer tersebut mencakup portofolio bisnis pinjaman tanpa agunan dan pinjaman beragunan, wealth management, dan tabungan segmen retail.

"Ini merupakan kesempatan luar biasa dan datang di saat yang tepat. UOB percaya potensi jangka panjang kawasan Asia Tenggara dan kami telah menerapkan kedisiplinan, kehati-hatian, dan keteguhan dalam memanfaatkan kesempatan untuk bertumbuh," kata Cheong dalam media briefing secara daring di Jakarta, Jumat, 14 Januari 2022.

Seraya menunggu persetujuan regulator, ia berharap dapat mengintegrasikan kualitas portofolio Citigroup dan menyambut tim mereka, serta menciptakan nilai yang bertumbuh bagi nasabah, kolega, serta pemangku kepentingan.

Bisnis yang diakuisisi, bersama dengan bisnis konsumer regional UOB, akan membentuk sinergi yang kuat dan dapat meningkatkan skala bisnis UOB Group dan memperkuat posisi UOB sebagai bank regional terkemuka.

Ia menuturkan bisnis konsumer Citigroup memiliki nilai aset bersih agregat sekitar US$ 4 miliar dan basis nasabah sekitar 2,4 juta per 30 Juni 2021, serta menghasilkan pendapatan sekitar US$ 500 juta pada semester I tahun 2021.

Tanpa mencakup biaya transaksi satu kali tersebut, akuisisi ini diharapkan dapat meningkatkan laba per saham UOB (EPS) dan rasio pengembalian ekuitas (ROE).

Imbalan kas untuk akuisisi akan dihitung berdasarkan premi agregat setara dengan US$ 915 juta ditambah nilai aset bersih bisnis konsumer saat transaksi selesai.

"Akuisisi diharapkan dibiayai kelebihan modal inti dan diperkirakan mengurangi rasio CET1 UOB 70 basis poin menjadi 12,8 persen, berdasarkan posisi modal inti pada 30 September 2021. Efek terhadap rasio CET1 tidak diharapkan menjadi material dan akan sesuai dengan persyaratan dan peraturan berlaku," ungkapnya.

Menurut Cheong, penyelesaian akuisisi UOB terhadap Citigroup di masing-masing negara akan menunggu persetujuan dari regulator negara terkait dan di Singapura, dengan perkiraan penyelesaian antara pertengahan 2022 dan awal 2024, tergantung perkembangan dan hasil dari proses persetujuan regulator.

ANTARA

Baca juga: UOB Akuisisi Bisnis Konsumer CItigroup, Nasabah Akan Tambah Jadi 5,3 Juta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus