Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Usai Viral Gaji Pekerja Asuransi Rp 1,1 Miliar, 3 Perempuan Ini Cerita Rencana Kumpulkan Rp 100 Miliar Pertama

Beredar video pendek cerita 3 perempuan pekerja di industri asuransi tentang rencana mereka mengumpulkan Rp 100 miliar pertamanya.

17 Oktober 2022 | 11.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Usai video viral di media sosial yang berisi pengakuan tiga orang perempuan yang mengaku sebagai pegawai asuransi memperoleh penghasilan hingga Rp 1,1 miliar per bulan, berikutnya beredar video pendek cerita rencana mereka mendapatkan Rp 100 miliar pertamanya. (Sumber: Tiktok @felicia.tjiasaka)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Usai video viral di media sosial yang berisi pengakuan tiga orang perempuan yang mengaku sebagai pegawai asuransi memperoleh penghasilan hingga Rp 1,1 miliar per bulan, berikutnya beredar video pendek cerita rencana mereka mendapatkan uang Rp 10 juta dan rencananya mengumpulkan Rp 100 miliar pertamanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Video pendek itu diunggah oleh influencer Felicia Putri Tjiasaka lewat akun Tiktok @felicia.tjiasaka. Dalam video tersebut Felicia menanyakan kepada tiga orang perempuan berusia 33 dan 36 tahun bernama Gwen, Christina, dan Juliana Parmadi. “Pertama kali punya aset Rp 10 juta kapan dan dari mana?” tanya Felicia dikutip dari akun TikTok-nya pada Senin, 17 Oktober 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gwen menjawab: “Kayaknya sekitar SMP kali ya, biasalah dari angpao, dari kado apa gitu-gitu.” Sementara Christina mengatakan pertama kali mendapat aset Rp 10 juta saat umur 10 tahun. Sumbernya sama seperti Gwen dari angpao dan hadiah ulang tahun. “Dikasih sama orang tua sama saudara, om, tante ya sudah itu ditabungin.”

Berbeda dengan Gwen dan Christina yang memiliki aset Rp 10 juta sejak kecil, Juliana mengaku memilikinya pertama kali setelah lulus kuliah. “Kayaknya tuh dulu dapat yang abis beres kuliah terus kerja dulu pernah sempat kerja di bank,” katanya.

Kemudian, Felicia menanyakan kapan tiga perempuan itu memiliki aset Rp 100 juta pertama. Jualiana menjawab sekitar usia 25 tahun. “Setelah punya beberapa bisnis kayak PO-lah (pre order), kayak bisnis sekolahan gitu itu,” tutur dia menjawab.

Sedangkan Gwen memiliki aset Rp 100 juta pertama setelah bekerja dan bisnis yang dijalaninya. “Umur di atas 25 (tahun),” katanya. Lalu Christina menjawab: “Umur 23-24, (dapat) dari kerja, kebetulan kerja kantor dan waktu itu karena di Singapura jadi lumayan bisa nabung.”

Pertanyaan Felicia berlanjut: “Kalau aset Rp 1 miliar pertama?”. Christina menjawab pada saat usia 28 tahun. Dia mendapatkan aset sebesar itu dari suaminya. “Di kasih apartemen segala macam itu kan berarti aset kan,” ucap dia sambil tertawa.

“Pas gue join bisnis ini, bisnis yang sekarang gue jalanin itu berarti sekitar umur 33 tahun,” jawab Juliana. Sementara Gwen menjawab di usia 30-an tahun.

Sementara Gwen mengaku belum memiliki aset sebanyak itu. “Belum tercapai,” kata Gwen. Sama dengan Gwen Juliana juga mengaku belum mencapai itu, dan dia berharap agar asetnya bisa mecapai angka Rp 10 miliar. “Menuju (Rp 10 miliar), amin, asal enggak dipakai belanja,” tutur dia.

Sementara Christina mengaku memiliki aset Rp 10 miliar pertama baru tercapai tahun lalu saat usia 35 tahun dari bisnis sendiri. “Kalau Rp 100 miliar pertama?” kata Felicia. Lalu Christina menjawab: “Tahun depan.”

Hingga berita ini ditulis, video tersebut telah disukai oleh 344 ribu orang, menulai 2.333 komentar, disimpan 15,5 ribu orang, dan dibagikan sebanyak 2.347 kali. Video lain yang diunggah Felicia yang bertanya kepada Christina, Gwen dan Juliana juga viral.

Kepada Felicia, Juliana mengaku memperoleh gaji Rp 1,1 miliar per bulan. Sedangkan Gwen dan Christina masing-masing mendapat penghasilan Rp 600 juta dan Rp 1 miliar per bulan. Video ini telah disukai oleh 1,5 juta orang dan menuai 17.600 ribuan komentar dan di-repost sebanyak 42,4 ribu kali. 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

M. Khory Alfarizi

M. Khory Alfarizi

Menjadi wartawan magang di Tempo pada 2017 setelah mengikuti Kursus Jurnalistik Intensif di Tempo Institut. Sejak 2018 meliput isu teknologi, sains, olahraga, politik dan ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas. Alumni Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus