Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Waskita Beton Precast Raih Kontrak Baru Rp 1,38 Triliun per November 2023, Bagaimana Proyeksi pada 2024?

PT Waskita Beton Precast Tbk, memperolah nilai kontrak baru senilai Rp 1,38 triliun hingga November 2023. Bagaimana proyeksinya tahun depan?

12 Desember 2023 | 20.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Waskita beton precast. Foto : Waskita

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Waskita Beton Precast (Persero) Tbk. memperoleh nilai kontrak baru (NKB) senilai Rp 1,38 triliun hingga November 2023. Director of Engineering & Development Waskita Beton Precast, Bambang Dwi Wijayanto, mengatakan mayoritas atau 76 persen kontrak tersebut didapat dari kontrak eksternal.

Bambang mencontohkan sejumlah proyek yang diperoleh perusahaan dengan kode saham WSBP tersebut. Beberapa proyek itu di antaranya adalah proyek jalan feeder Ibu Kota Nusantara (IKN) Segmen Tempadung-Jembatan Pulau Balang, Proyek Bayung Lencir-Tempino Seksi 1, dan Sumbawa LNG Terminal & Regasification. Sedangkan sisanya merupakan kontrak internal, seperti proyek Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.

"Untuk proyek-proyek baru di 2024, kami target kurang lebih Rp 2,3 triliun," ujar Bambang dalam public expose yang digelar virtual pada Selasa, 12 Desember 2023.

Menurut Bambang, perseroan masih akan mengincar proyek IKN pada tahun depan. Namun, pihaknya juga menargetkan kontrak dari proyek lain, seperti Tol Jambi dan Tol Palembang. "Kami juga akan melirik LRT dan MRT, juga jalan tol di Jabotabek," ujar Bambang. 

Lebih lanjut, soal proyeksi 2024, Communication Manager WSBP Indra Kurnia mengatakan pihaknya menargetkan peningkatan hingga 20 persen dibanding 2023, yakni di kisaran Rp 2,3 triliun hingga Rp 2,5 triliun. Kemudian, target laba kotor meningkat 50 persen menjadi Rp 0,3 triliun hingga Rp 0,4 triliun.

"Pendapatan usaha juga kami targetkan meningkat sebesar 30 persen, yaitu Rp 2,2 sampai 2,4 triliun dibandingkan target pendapatan usaha di 2023," tutur Indra.

Selanjutnya untuk program kerja strategis, Indra mengatakan WSBP akan melakukan divestasi dan optimalisasi aset idle perusahaan. Selain itu, menyelesaikan implementasi skema restrukturisasi dan pengembangan inovasi produk baru sesuai kebutuan pasar.

Pilihan Editor: Ridwan Kamil Beberkan Update di IKN, dari Konsep Istana Kepresidenan hingga Patung Soekarno - Hatta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus