Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wings Air resmi membuka penerbangan dari Tanjung Karang ke Krui, Lampung, mulai Jumat, 7 Februari 2020. Penerbangan rute ini bakal beroperasi reguler berjadwal tiga kali dalam sepekan yaitu pada Senin, Rabu, dan Jumat. Untuk penerbangan itu, perseroan menawarkan harga tiket mulai dari Rp 400 ribu satu kali jalan.
"Wings Air sangat bangga memperkenalkan Krui sebagai destinasi baru. Oleh karena itu, Wings Air berterima kasih dan apresiasi atas dukungan, koordinasi dan kerja sama dari pemerintah setempat, regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara dan berbagai pihak lainnya dalam mewujudkan kelancaran terselenggaranya rute baru," ujar Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Ahad, 9 Februari 2020.
Wings Air menggunakan jadwal keberangkatan pada 10.00 WIB dari Bandar Udara Internasional Radin Inten II, Tanjung Karang (TKG) bernomor IW-1294. Pesawat mendarat mulus di Bandar Udara Muhammad Taufik Kemas, di Krui, Pekon Serai, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat (TFY) pukul 10.30 WIB.
Untuk penerbangan kembali, Wings Air mengudara dari Krui pukul 10.50 WIB dengan nomor IW-1295, kemudian waktu kedatangan di Tanjung Karang dijadwalkan pada 11.20 WIB. Rute ini menempatkan Wings Air sebagai maskapai satu-satunya yang menghubungkan Tanjung Karang ke Krui pergi pulang (PP).
Ke depannya, Danang berharap ketersediaan layanan ini mampu mempermudah akses kebutuhan perjalanan udara khususnya intra Lampung. Penerbangan Tanjung Karang – Krui – Tanjung Karang memberikan nilai lebih dengan durasi berkisar 35 menit, sehingga dapat mempercepat waktu serta memperpendek jarak.
Adapun pesawat yang digunakan adalah ATR 72 yang memiliki kapasitas 72 kursi kelas ekonomi bertata letak 2-2. Di samping itu, Danang meyakini Jaringan Tanjung Karang – Krui – Tanjung Karang menyediakan keuntungan bagi pebisnis dan wisatawan dengan kemudahan koneksi penerbangan.
Pelancong yang berasal dari Krui dan sekitar, tutur Danang, melalui Tanjung Karang sebagai kota transit bisa melanjutkan penerbangan ke Bengkulu, Batam, Medan, Jambi, Padang, Pekanbaru, Aceh, Palembang, Pangkalpinang, Jakarta, Bandung, hingga Solo. Maupun Yogyakarta, Surabaya, Malang, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Denpasar, Lombok, Kuala Lumpur, Singapura, hingga Bangkok.
CAESAR AKBAR
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini