Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Zurich Indonesia menyebutkan telah membantu nasabahnya melalui pembayaran klaim asuransi sebesar Rp 1,3 triliun selama tahun 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Country Manager Zurich Indonesia Chris Bendl mengatakan pertumbuhan bisnis Zurich Indonesia adalah hasil dari komitmen perusahaan dalam menyediakan produk dan layanan terbaik yang berorientasi pada nasabah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami sangat senang bahwa sebagai perusahaan, kami telah membantu nasabah kami melalui pembayaran klaim sekitar dari Rp 1.3 triliun selama tahun 2022," kata Chris dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 25 Mei 2023.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk. Edhi Tjahja Negara menambahkan bahwa semua yang perusahaan lakukan merupakan fokus dalam memberikan layanan produk dan inovasi bagi para nasabah yang hingga kini mencapai 3,5 juta nasabah aktif Zurich indonesia.
"Pada kuartal I 2023 kami mencatatkan pertumbuhan nasabah yang luar biasa, yakni 100 ribu nasabah baru, sehingga saat ini kami memiliki 3,5 juta nasabah aktif," ucap Edhi.
Menurut Edhi, kekuatan perusahaan asuransi terletak pada klaim asuransi yang dikeluarkan.
Country Manager Chris Bendl menambahkan, Zurich Indonesia telah mengeluarkan Rp 1,3 triliun untuk pembayaran klaim sepanjang tahun 2022. Masing-masing Rp 85,6 miliar asuransi syariah, Rp 99,7 miliar asuransi jiwa, dan Rp 1,1 triliun asuransi umum.
"Kami akan terus memperkuat tidak hanya sekadar untuk pembayaran tetapi kami juga terus berinovasi di teknologi untuk memudahkan nasabah dalam proses klaim dari semua nasabah kami dari tiga entitas, yakni general, syariah, dan jiwa," katanya.
Pilihan Editor: QRIS Crossborder dengan Malaysia Sudah Diimplementasikan, BI: Singapura hingga Korea Selatan Menyusul
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini