Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Efek samping vaksin AstraZeneca bervariasi pada setiap orang. Sebagian besar yang telah vaksinasi mengalami efek samping ringan sampai sedang dengan jangka waktu pendek, ada pula yang tidak memiliki efek samping.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Vaksin Covid-19 ini sebenarnya memiliki nama resmi Vaxzevria. Namun, kebanyakan orang menyebut AstraZeneca. Dilansir dari hse.ie, berikut efek samping yang mungkin akan dialami orang yang telah vaksinasi AstraZeneca.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Efek samping umum
Orang akan menderita efek samping umum ini setelah vaksinasi dosis pertama dan cenderung diderita oleh orang berusia 65 tahun ke atas. Setidaknya satu dari 10 orang akan mengalami hal berikut ini:
-Merasa lelah
-Memar, nyeri, atau gatal pada lengan yang disuntik vaksin
-Sakit kepala
-Nyeri otot dan sendi
-Mual
-Demam dengan suhu 38 derajat celcius atau lebih
-Kemerahan atau bengkak pada lengan yang disuntik vaksin
-Diare
-Muntah
-Jumlah trombosit rendah namun tidak menimbulkan gejala apapun
Efek samping langka
Ada satu dari 1.000 orang yang akan mengalami efek samping langka ini dengan gejala sebagai berikut:
-Pusing
-Mengantuk
-Berkeringat
-Pembengkakan kelenjar getah bening
-Ruam
Efek samping sangat jarang terjadi
Kasus pembekuan darah yang juga pernah terjadi di Indonesia merupakan efek samping yang sangat jarang terjadi. Mungkin satu dari 100.000 orang dapat mengalami pembekuan darah dengan trombosit rendah, bahkan satu dari lima orang ini mungkin akan mengalami kematian. Kebanyakan orang yang mendapat efek samping ini terjadi dalam waktu 14 hari setelah disuntik vaksin AstraZeneca.
Meskipun efek samping ini sangat jarang ditemui, Anda tetap harus mewaspadai gejala berikut:
-Sesak napas
-Nyeri di dada dan perut
-Bengkak dan merasa dingin pada kaki
-Sakit kepala parah, bahkan kian memburuk, terutama pada tiga hari atau lebih setelah vaksinasi
-Penglihatan kabur
-Kejang
-Pendarahan terus menerus
-Terdapat memar kecil, bintik-bintik kemerahan atau keunguan
Meski demikian, apabila memiliki gejala-gejala di atas setelah dosis pertama, Anda tetap masih perlu vaksinasi dosis kedua untuk memberikan perlindungan maksimal pada tubuh terhadap virus corona.
#CuciTangan #JagaJarak #PakaiMasker