Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

11 Kiat Sebelum Makan Sayuran Mentah

Peningkatan penyakit akibat makanan mentah menimbulkan kekhawatiran, terutama tentang penggunaan pestisida pada sayuran.

3 Februari 2025 | 09.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mengonsumsi makanan sehat adalah kunci untuk menjaga tubuh tetap bugar dan berenergi. Jenis makanan ini membantu terhindar dari berbagai penyakit sekaligus meningkatkan kualitas hidup. Makanan sehat juga didapat ketika mengkonsumsi sayuran mentah.

Dikutip dari Antara, makanan mentah disebut memiliki manfaat yang lebih banyak dibandingkan dengan yang sudah dimasak karena kandungan nutrisinya masih terjaga dan tidak terkena proses pemanasan. Makanan mentah umumnya terdiri dari buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. 

Makanan tersebut akan lebih sehat karena tidak terekspos dengan panas yang tinggi, yang hanya akan membuat kandungan nutrisi dan antioksidannya hilang. Kendati demikian, adanya peningkatan penyakit akibat makanan mentah menimbulkan kekhawatiran, terutama tentang penggunaan pestisida pada sayuran. 

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan sebelum mengkonsumsi sayuran mentah:

1. Pisahkan Buah dan Sayur dengan Bahan Makanan Lain

Dikutip dari laman Dinkes.ntbprov.go.id, sebelum mencuci sayuran mentah, selalu pisahkan buah-buahan dan sayuran mentah yang baru dibeli dengan makanan langsung dimakan atau makanan sudah masak. Hal ini untuk memastikan paparan pestisida tidak menyebar ke makanan.

2. Potong Bagian yang Rusak

Potong bagian sayur yang tidak sempurna. Hal ini untuk memastikan tidak ada ulat atau organisme lainnya di dalam buah atau sayuran. Pastikan juga pisau yang digunakan bersih.

3. Cuci dengan Air Mengalir

Peran air sangat penting untuk mengangkat residu dan kotoran yang menempel pada sayuran. Pastikan penggunaan airnya bersih dan mengalir supaya bagian sayuran yang sudah dibersihkan tidak kembali terkontaminasi dengan air yang sudah terpakai dimana kondisinya sudah tercemar.

4. Bersihkan Tangan Terlebih dahulu

Membersihkan tangan sebelum mencuci sayuran juga termasuk dalam hal yang dianjurkankan. Hal ini menghindari terkontaminasinya sayuran yang sudah dibersihkan.

5. Gunakan Larutan Garam

Garam terkenal ampuh merontokkan residu dan pestisida pada permukaan sayur dan buah. Garam sendiri memiliki kandungan senyawa aktif Nacl yang sering menjadi bahan alami untuk sebagai komponen desinfektan.

6. Gunakan Larutan Asam Sitrat

Asam sitrat memiliki pH keasaman di atas 7, dikenal sangat bagus sebagai larutan antimikroba. Ini mampu merontokkan kotoran dan pestisida pada sayuran. 

7. Gunakan Tambahan Baking Soda

Jurnal dari Agriculture and Food Chemistry yang meneliti penggunaan air soda kue mengungkapkan, dibandingkan air keran dan cairan pemutih, soda kue terbukti paling efektif membersihkan buah dan sayur dari residu pestisida.

8. Gunakan Sabun Khusus Pembersih Sayur

Untuk dapatkan hasil yang maksimal, bisa melakukan pencucian dengan sabun khusus pembersih sayuran. Carilah produk yang mengandung jeruk nipis sebagai agen anti bakteri yang mampu membersihkan bakteri pada buah-buahan dan sayuran.

9. Gosok Bagian Sayur dan Buah

Menggosok juga membantu melepaskan residu atau kotoran yang menempel pada sayuran untuk lalapan. Hal ini karena jika hanya mengandalkan air mengalir dikhawatirkan masih ada yang menempel dan tersisa di dekat sayuran.

10. Cuci Sebelum Dipotong

Sebaiknya buah dan sayuran dicuci bersih dulu baru dikupas, dan dipotong-potong. Dengan cara ini, daging buah atau sayuran tidak tercemar oleh kotoran yang melekat di kulit buah atau permukaan sayuran.

11. Gunakan sikat lembut

Untuk sayuran seperti ubi jalar, kentang, labu siam, atau pare, kotoran sering melekat di sela-sela sayuran. Sebaiknya mencuci dengan menggunakan sikat yang lembut agar kotoran atau sisa tanah yang melekat dapat terangkat. Hal ini untuk mencegah terjadinya robekan pada kulitnya buah.

Tika Ayu berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Pro dan Kontra Diet Makanan Mentah Menurut Ahli Nutrisi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus