Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

12 Makanan Khas Semarang yang Patut Dicoba

Jika Anda berkunjung ke Semarang, maka jangan lupa untuk mencicipi beberapa kuliner atau makanan khasnya ini.

3 Maret 2023 | 22.26 WIB

Seorang karyawan sedang menata lumpia untuk disajikan sebagai menu buka puasa di Semarang, 14 Juli 2015. Makanan yang berisi rebung ini menjadi salah satu buruan pemudik saat melintas di Semarang. TEMPO/Budi Purwanto
Perbesar
Seorang karyawan sedang menata lumpia untuk disajikan sebagai menu buka puasa di Semarang, 14 Juli 2015. Makanan yang berisi rebung ini menjadi salah satu buruan pemudik saat melintas di Semarang. TEMPO/Budi Purwanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Semarang menjadi salah satu Kota di Jawa Tengah yang wajib masuk ke dalam daftar destinasi untuk liburan. Bukan cuma dikenal memiliki banyak bangunan tua seperti misalnya Lawang Sewu, Semarang juga memiliki banyak jajanan enak yang populer. Saat menginjakan kaki di Kota Semarang, ada banyak variasi kuliner yang menggugah selera.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Penduduk kota Semarang sendiri terdiri dari beragam suku dan budaya. Hal itu juga dapat dilihat dari kuliner khas Semarang yang terpengaruhi budaya luar. Namun, keunikan kulinernya itulah yang membuat Semarang memiliki daya tarik dan wajib untuk dicoba. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lantas, apa saja makanan khas Semarang? Berikut ulasannya.

1. Bandeng presto

Wilayah Kota Semarang dikenal memiliki pesisir pantai sehingga banyak makanan dari Semarang yang memanfaatkan ikan sebagai makanan utama. Salah satunya bandeng presto.

Cara membuat panganan ini adalah dengan teknik presto agar duri bandeng yang banyak bisa menjadi lunak. Jadi, saat menyantapnya tak perlu repot untuk memilah duri bandeng. Selain itu, rasanya yang nikmat membuat bandeng presto cocok untuk disantap bersama dengan nasi hangat dan sambal. 

2. Wingko babat

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari Semarang. Makanan ini dibuat dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula yang dibentuk bulat. Rasanya yang gurih manis membuat wingko cocok dimakan bersama teh. Biasanya wingko babat dapat ditemukan di area stasiun, terminal dan toko oleh-oleh. 

3. Lumpia

Makanan khas Semarang ini merupakan contoh kuliner akulturasi budaya. Lumpia asalnya berasal dari Tiongkok yang bernama lumpia. Namun seorang Tionghoa yang menetap di Semarang menjajal untuk berkreasi membuat Lun Pia dengan cita rasa lokal. Lumpia Semarang yang asli adalah berisi rebung. Namun kini banyak yang memodifikasi dengan tambahan daging ayam atau udang.

4. Roti gambang

Roti gambang atau roti ganjel rel resep aslinya berasal dari Belanda. Roti ini disebut ganjel rel karena bentuknya yang hampir sama seperti bantalan rel dengan teksturnya yang padat. Roti ini memiliki keunikan lain, yaitu beraroma kayu manis sehingga sangat harum dan menggugah selera.

5. Kue mochi

Kue yang satu ini berbahan utama dari tepung ketan. Mochi merupakan kue tradisional Semarang hasil akulturasi Jepang dan Tionghoa dengan tekstur yang kenyal dan berisi kacang. Kemudian di bagian luarnya dilapisi oleh wijen. 

6. Tahu gimbal

Tahu Gimbal Semarang. Foto : Wikipedia

Bukan hanya makanan ringan, makanan khas Semarang ada yang berupa makanan berat, yakni tahu gimbal. Makanan ini dinamakan tahu gimbal karena berasal dari tambahan adonan tepung dan udang yang terlihat bertumpuk dan ikut masuk ke dalam hidangan. Tahu gimbal disajikan bersama dengan kol mentah, tauge, lontong, telurndan lainnya. Tak lupa disiram juga dengan siraman saus kacang yang encer dan campuran bumbu petis udang.

7. Tahu petis

Makanan khas Semarang yang berbahan dasar tahu lainnya adalah tahu petis. Tahu ini disajikan dengan sambal petis yang diracik khusus dengan bahan dasar dari udang. Sambal petis memiliki rasa manis, asin dan pedas berpadu jadi satu sehingga sangat pas dimakan sebagai cocolan tahu. 

8. Soto Semarang

Kuliner Indonesia memang memiliki banyak menu olahan soto, salah satunya adalah soto Semarang. Olahan soto Semarang berbeda dari soto lainnya karena mempunyai kuah yang lebih bening kecoklatan dibandingkan dengan soto Kudus. Isian dari soto Semarang adalah bihun, bawang merah goreng, tomat, tauge dan perkedel. 

9. Gandos

Mungkin beberapa dari Anda tidak pernah mendengar makanan khas Semarang yang satu ini, karena saat ini gandos memang sudah jarang ditemukan. Gandos dibuat dari tepung beras dengan campuran santan kemudian dicetak ke dalam loyang. Di daerah lain, gandos disebut juga dengan kue rangin, pancong, bandros atau bandos. 

10. Spekoek

Spekoek lebih dikenal dengan nama lapis legit. Ciri khas spekoek adalah kombinasi warna cokelat dan kuning pada kuenya yang berlapis-lapis dengan rasa yang legit. Kue khas Semarang ini juga memiliki rasa yang lembut sehingga cocok dijadikan panganan untuk teman minum teh atau ngopi. 

11. Babat gongso

Berkunjung ke Semarang kurang afdol rasanya jika tidak mencicipi Babat gongso. Babat gongso adalah salah satu makanan legendaris dan terkenal sejak lama yang berasal dari Semarang. Makanan ini berbahan dasar babat yang ditumis dengan bumbu gongso. Rasanya yang lezat bercita rasa pedas manis.

12. Mi kopyok

Satu lagi makanan khas Semarang yang wajib dicoba adalah mi kopyok. Makanan ini berbahan dasar mi dengan dilengkapi tetelan daging dan tambahan lain, yakni tahu dan kerupuk gendar. Selain itu, mi kopyok biasa ditambahkan dengan irisan lontong dan tahu pong.

RIZKI DEWI AYU (CW)

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus