Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

3 Sinyal Harus Istirahat dari Media Sosial

Media sosial bisa membuat ketergantungan hingga menimbulkan efek yang berbahaya bagi kesehatan mental.

15 Februari 2019 | 14.56 WIB

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Perbesar
Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hidup di era digital memang tidak bisa terlepas dari media sosial. Selain jadi media informasi dan komunikasi, media sosial juga bisa jadi hiburan. Tapi kadang-kadang itu membuat Anda ketergantungan hingga menimbulkan efek yang berbahaya bagi kesehatan mental.

Baca: 3 Kesalahan di Media Sosial ini Bisa Berdampak Buruk Bagi Karier

Sebelum itu terjadi, ada baiknya Anda beristirahat dari media sosial. Itu diperlukan ketika Anda mengalami tiga hal berikut.

1. Mudah iri dengan kesuksesan orang lain

Media sosial memang menjadi tempat untuk membagikan segala hal. Terkadang meskipun Anda merasa hanya membagikan foto yang sepertinya biasa saja, tapi bagi orang lain hal itu bisa dianggap sebagai tindakan pamer.

Terlalu sering melihat foto atau video pencapaian dari orang lain bisa membuat rasa iri itu timbul. Namun jika kalian terus-menerus merasa iri dengan kesuksesan orang lain tiap melihat media sosial maka sebaiknya istirahat dulu dan tinggalkan media sosial sejenak.

2. Selalu mengumbar aktivitas hingga tak memiliki privasi

Media sosial memang menjadi tempat untuk kita berbagi. Namun jika Anda sudah ketagihan dan tiap menit mengumbar setiap aktivitas di media sosial, maka hal itu harus segera dikurangi. Anda harus bisa memilah mana hal yang harus diumbar dan mana hal yang harus dijaga. Terkadang komentar dari orang lain bisa sangat menyakiti hati, jadi sebaiknya jagalah privasi sebaik mungkin agar tak menjadi bahan gunjingan orang lain. 

3. Terus-menerus membandingkan diri 

Salah satu dampak dari keseringan menggunakan media sosial adalah bisa membuat kita terus-menerus membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Ini juga tak baik untuk kesehatan mental. Lebih baik tetap percaya diri dengan diri sendiri karena setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan.

Baca: Media Sosial Tingkatkan Kasus Bunuh Diri Anak? Cek Kata Pakar

TEEN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus