Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Fakta satu dari delapan perempuan terdiagnosis kanker payudara membuat para pakar sepakat deteksi dini adalah kunci pengobatan. American Cancer Society (ACS) menyebut gejala kanker payudara yang umum adalah munculnya benjolan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Salah satu tujuan terkait deteksi kanker payudara adalah berusaha menemukan kanker itu sebelum memunculkan banyak masalah. Yang paling umum adalah benjolan, bisa juga sesuatu yang lunak seperti kista dan itu juga bisa gejala kanker," jelas Dr. Nicole Saphier kepada Fox News Digital.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akan tetapi, tak semua gejala terlihat jelas. "Bukan hanya benjolan yang terasa. Ada beberapa tanda lain terkait kanker payudara," tambahnya seraya menyebut empat gejala kanker payudara yang sering luput dari perhatian.
Kotoran di puting
Penelitian menyebut kotoran yang keluar dari puting adalah gejala yang dialami 3-9 persen pasien kanker payudara, terutama yang terdapat darah yang bisa terlihat membekas di bra.
Kulit gatal
Beberapa perempuan merasakan kulit gatal, bisa di payudara atau puting, kata Saphier. "Ini bisa menjadi indikator adanya proses peradangan di dalam payudara," jelasnya.
Kelenjar getah bening bengkak
Gejala awal kanker payudara lainnya adalah kelenjar getah bening yang membengkak, bisa terjadi di payudara, ketiak, atau di bawah sendi bahu yang terhubung dengan lengan. "Artinya, kanker bukan hanya ada di payudara tapi sudah menyebar ke kelenjar getah bening," tutur Saphier.
Kulit memerah atau meradang
Orang sering mengira masalah ini karena reaksi alergi padahal sesungguhnya infeksi. Akibatnya, pasien kanker hanya meminum obat steroid atau antibiotik dan tidak melakukan biopsi sehingga diagnosis pun terlambat.