Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

4 Kiat Teknik Pernapasan untuk Mengatasi Sesak Napas Ringan

Biasanya sesak napas ringan karena seseorang berjalan terlalu lama, menaiki tangga, berlari, dan berolahraga

30 Mei 2022 | 23.54 WIB

ilustrasi sesak napas. shutterstock.com
Perbesar
ilustrasi sesak napas. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sesak napas mengakibatkan rasa tak nyaman, karena berkaitan langsung dengan segala aktivitas sehari-hari. Ada berbagai penyebab kondisi seseorang kesulitan bernapas. Biasanya sesak napas ringan karena seseorang berjalan terlalu lama, menaiki tangga, berlari, dan berolahraga.

Mengatasi sesak napas ringan

  1. Pernapasan bibir menguncup

Pernapasan bibir menguncup cara sederhana untuk mengendalikan sesak napas ringan. Cara ini membantu memperlambat laju pernapasan, sehingga bisa bernapas lebih dalam dan efektif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mengutip Healthline, pernapasan bibir menguncul bisa dilakukan dengan cara relaksasi otot leher dan bahu. Setelah itu menarik napas perlahan melalui hidung dalam dua hitungan, jaga mulut tetap tertutup, sambil mengerutkan bibir seperti akan bersiul, kemudian buang napas perlahan dan lembut melalui bibir yang menguncup hingga hitungan keempat.

  1. Tripod position

Beristirahat sambil duduk membantu relaksasi tubuh dan membuat pernapasan menjadi lebih mudah. Duduk di kursi sambil memosisikan kaki sejajar di lantai. Kemudian, memosisikan dada sedikit ke depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selanjutnya, mengistirahatkan siku di lutut atau sambil memegang dagu. Ingat untuk menjaga otot leher dan bahu tetap relaks. Posisi ini merupakan bentuk tripod stance atau tripod position yang bertujuan untuk membuat lebih banyak ruang di rongga dada untuk paru-paru.

  1. Pernapasan diafragma

Mengutip WebMD, teknik pernapasan diafragma dilakukan saat mengalami sesak napas ringan. Caranya dengan memosisikan tangan di perut saat bernapas sambil  merasakan diafragma bergerak.

  1. Duduk sambil tangan menempel di meja

Kursi dan meja bisa digunakan untuk menempatkan tubuh dalam posisi lebih nyaman saat mengatur napas yang sesak. Duduk di kursi dengan kaki sejajar di lantai, kemudian menghadapkan bagian depan tubuh sambil tangan menempel di atas meja. Posisi ini bentuk lain dari pernapasan tripod position, yang membuka banyak ruang untuk paru-paru di dada.

DELFI ANA HARAHAP

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus