Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tidak seperti minyak zaitun, minyak alpukat, atau minyak canola, bagi sebagian orang, minyak wijen terdengar asing di telinga. Minyak wijen umumnya dijadikan sebagai minyak goreng dalam masakan Cina, Jepang, dan Timur Tengah. Minyak ini berbahan dasar biji wijen mentah atau panggang. Meskipun demikian, manfaat minyak wijen yang ditawarkan tidak perlu diragukan lagi. Lantas, apa saja manfaat minyak wijen?
Sebagaimana dijelaskan dalam webmd.com, minyak wijen dikenal sebagai ‘ratu biji minyak’. Hal ini karena kualitas nutrisi yang dikandung minyak wijen. Biji wijen berasal dari tanaman wijen (Sesamun Indicum). Ketika diproduksi dalam bentuk minyak, minyak wujen berbahan dasar biji wijen mentah memiliki warna terang dengan rasa netral yang lembut. Sementara itu, minyak wijen dari biji wijen panggang memoliki warna lebih gelap dengan rasa yang lebih pedas.
Manfaat Minyak Wijen
Minyak wijen menyimpan segudang manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Minyak wijen mengandung beberapa nutrisi yang diperlukan tubuh, seperti kalori, lemak, omega-3, dan omega-6. Dilansir dari berbagai sumber, berikut empat manfaat minyak wijen.
1. Kaya antioksidan
Dijelaskan chosenfoods.com, minyak wijen kaya akan antioksidan yang secara signifikan dapat bermanfaat bagi kesehatan. Minyak wijen mengandung dua jenis antioksidan, yaitu sesamol dan sesaminol, yang berperan dalam kesehatan. Antioksidan adalah zat yang membantu mengurangi kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.
2. Merawat kesehatan rambut
Minyak wijen telah dikenal sebagai bahan yang digunakan untuk meningkatkan kesehatan rambut. Minyak wijen dapat membantu mempertahankan warna rambut alami dan meminimalkan kerontokan rambut. Selanjutnya, minyak wijen berfungsi sebagai anti-bakteri yang membantu menghilangkan patogen atau benda asing yang dapat menyerang kulit kepala atau rambut.
3. Menjaga kesehatan jantung
Dikutip organicfacts.net, minyak wijen mengandung asam lemak omega-3, omega-6, dan omega-9 yang seimbang. Omega-3 dan omega-6 merupakan jenis asam lemak tak jenuh ganda. Sementara itu, omega-9 merupakan asam lemak tak jenuh tunggal. Melansir dari webmd.com, nutrisi-nutrisi tersebut baik untuk menurunkan risiko penyakit jantung.
4. Mengurangi stres dan depresi
Asam amino yang ada dalam minyak wijen dikenal sebagai tirosin, yang berhubungan langsung dengan serotonin. Melansir dari wellcurve.in, hal ini berperan sebagai neurotransmitter yang memengaruhi suasana hati dan ketidakseimbangan di dalamnya yang memicu depresi atau stres. Jadi, minyak wijen dapat membantu dalam memproduksi serotonin dalam tubuh.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca: 9 Manfaat Minyak Wijen: Antioksidan, Mengurangi Peradangan, Baik Buat Kulit
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini