Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

5 Buah-buahan Paling Ampuh Mencegah Dehidrasi Akibat Panas Musim Kemarau

Mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan air menjadi solusi untuk mencegah dehidrasi. Berikut rekomendasi buah yang tepat untuk mencegah dehidrasi.

25 Juli 2024 | 14.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi melon. Wikimedia.org

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki musim kemarau menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang, terutama dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh. Salah satu cara alami dengan mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan air.

Maklum, saat-saat musim kemarau orang menjadi rentan mengalami dehidrasi. Buah-buahan ini tidak hanya menyegarkan, tetapi juga mengandung elektrolit alami yang penting untuk menjaga keseimbangan hidrasi tubuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan mengonsumsi buah-buahan secara teratur selama musim kemarau, Anda tidak hanya dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi tetapi juga mendapatkan manfaat tambahan dari vitamin, mineral, dan antioksidan alami yang terkandung di dalamnya. Menambahkan buah-buahan dalam pola makan sehari-hari dapat membantu Anda tetap sehat dan bugar selama musim panas yang panas dan kering ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari berbagai sumber berikut rekomendasi buah-buahan yang cocok untuk mengatasi dehidrasi saat musim kemarau: 

1. Semangka

Buah semangka memiliki kandungan air hingga 91%. Buah ini sering direkomendasikan untuk mengatasi kekurangan cairan pada orang yang mengalami tanda-tanda dehidrasi. Rasanya manis menjadikan buah ini mudah untuk dinikmati secara langsung. Selain itu, diketahui jika semangka juga merupakan sumber likopen yang baik.  

Dikutip dari Everyday Health buah ini memiliki segudang nutrisi. Dalam satu potong sedang, buah semangka mengandung vitamin C sebanyak 26,3, serta 364 mg kalium. Beberapa vitamin yang terdapat pada semangka memiliki fungsi untuk kesehatan. 

Vitamin A sangat penting untuk kesehatan mata dan kulit, sementara vitamin C membantu sistem kekebalan tubuh dan fungsi saraf. Sementara itu, kalium menurunkan tekanan darah dan juga membantu saraf berfungsi dengan baik. 

2. Melon

Buah melon sebenarnya masih satu jenis dengan semangka. Dikutip dari University of Michigan melon mengandung 90% air. Kandungan air dalam melon tak hanya akan membantu mencegah dehidrasi, namun melon juga mengandung nutrisi baik lainnya dalam setiap irisannya.

 

Dikutip dari Everyday Health, kalori pada melon pun tergolong rendah. Satu potong besar melon hanya mengandung 39 kalori dan mengandung sekitar 1 g serat, 11 mg vitamin C, serta 237 miligram vitamin A.  

Selain itu ketika mengonsumsi melon, anda juga memperoleh jumlah beta-karoten yang mengesankan, sebesar 2.780 mcg. Beta-karoten merupakan zat yang memberi warna oranye pada melon, dan merupakan ‘provitamin’. Artinya zat tersebut digunakan tubuh anda untuk membuat vitamin A secara alami. 

3. Jeruk

Dikutip dari UC Health, satu buah jeruk mengandung 87% air. Setidaknya mengonsumsi jeruk tidak hanya membantu menghilangkan dahaga dengan kandungan air 87 persen, tetapi juga menawarkan nutrisi seperti vitamin C, kalium, dan antioksidan.

Jeruk juga dikenal sebagai sumber vitamin C, yang melimpah. Satu jeruk biasa mengandung sekitar 97 mg vitamin, yang mampu mencukupi kebutuhan harian anda. Tidak hanya itu, jeruk juga mengandung 274 mg kalium, 0,3 g serat dan juga kalium. 

4. Stroberi

Stroberi memang bukan buah-buahan asli Indonesia, namun saat ini buah ini banyak diminati orang. Stroberi mengandung air setidaknya 91 persen dalam setiap buahnya. Dikutip dari Everyday Health secangkir stroberi yang dibelah dua mengandung 3,3 g serat. Hal ini membuat anda yang suka mengonsumsi stroberi akan terhindar dari rasa lapar. Selain itu stroberi juga dapat membantu mengendalikan gula darah dan bahkan dapat mengurangi risiko terkena penyakit seperti penyakit jantung hingga diabetes.

5. Mentimun

Sebagian besar orang akan menganggap mentimun sebagai sayuran. Namun, mentimun secara botani dianggap sebagai buah karena memiliki biji dan tumbuh dari bunga tanaman. Buah ini memiliki kandungan air tertinggi dari semua buah, yakni 95%.

Dikutip dari Healthline timun dapat dikonsumsi dalam jumlah yang banyak tanpa khawatir menambah berat badan karena kandungan kalorinya yang rendah. Satu buah mentimun memiliki nutrisi seperti, 10 gram Vitamin C, 45 mikrogram vitamin K, 39 mikrogram magnesium, 442 miligram potasium. Selain itu, mentiun kaya akan antioksidan yang berfungsi mengkal radikal bebas.  

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus