Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

5 Dampak Kebiasaan Minum Air Dingin Setelah Makan

Kebiasaan minum air dingin setelah atau saat makan rupanya dapat memberikan efek negatif bagi tubuh. Apa saja?

5 September 2024 | 11.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
ilustrasi air dingin (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Minum air dingin setelah makan sering kali menjadi kebiasaan yang menyegarkan bagi banyak orang. Dikatakan bahwa semakin dingin air, semakin parah akibatnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, ada berbagai pendapat tentang bagaimana kebiasaan ini dapat memengaruhi tubuh. Beberapa ahli kesehatan berpendapat bahwa minum air dingin setelah makan dapat mengganggu proses pencernaan, memperlambat penyerapan nutrisi, dan menyebabkan ketidaknyamanan di perut. Berikut beberapa dampak meminum air dingin setelah makan bagi tubuh:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Mengganggu proses pencernaan 

Dilansir dari kent.co.in, salah satu alasan utama untuk menghindari minum air dingin adalah karena air dingin memiliki implikasi serius pada pencernaan Anda. Air dingin dan beberapa minuman dingin lainnya dapat menyempitkan pembuluh darah dan juga menghambat pencernaan. Proses alami penyerapan nutrisi selama pencernaan terhambat saat Anda mengonsumsi air dingin. 

Alasannya adalah fokus tubuh Anda teralih dari pencernaan ke pengaturan suhu tubuh dan air dingin. Tubuh Anda perlu mengeluarkan energi ekstra untuk mengatur suhu tubuh saat Anda mengonsumsi sesuatu yang bersuhu sangat rendah. Energi ekstra tersebut sebenarnya diperlukan untuk pencernaan dan penyerapan nutrisi yang baik, yang terhambat.

2. Menurunkan denyut jantung

Alasan lain untuk menghindari minum air dingin adalah karena air dingin dapat menurunkan denyut jantung. Penelitian telah menunjukkan bahwa minum air dingin tidak hanya menurunkan denyut jantung tetapi juga merangsang saraf vagus. Saraf ini mengendalikan fungsi tubuh yang tidak disadari. Saraf ini juga merupakan bagian integral dari sistem saraf. Karena saraf vagus secara langsung dipengaruhi oleh suhu air yang rendah, denyut jantung akhirnya melambat.

3. Mempersulit pemecahan lemak

Dilansir dari healthshots.com, menurut para ahli, meminum air dingin setelah makan dapat memicu proses pemadatan lemak dari makanan yang baru saja dikonsumsi. Ketika air dingin masuk ke dalam sistem pencernaan, suhu rendahnya dapat menyebabkan lemak yang ada dalam makanan menjadi lebih cepat mengeras. Kondisi ini membuat lemak lebih sulit dipecah oleh enzim-enzim pencernaan, sehingga tubuh harus bekerja lebih keras untuk mencerna makanan tersebut. 

Akibatnya, proses pencernaan bisa melambat, dan penyerapan nutrisi tidak berjalan optimal. Beberapa ahli merekomendasikan untuk menghindari minum air putih, terutama air dingin, setidaknya 30 menit setelah makan, agar tubuh memiliki waktu yang cukup untuk mencerna makanan dengan baik tanpa gangguan. Hal ini dianggap dapat membantu meningkatkan efisiensi pencernaan dan mencegah terjadinya masalah pencernaan seperti kembung atau gangguan penyerapan lemak.

4. Menyebabkan sakit tenggorokan

Alasan lain untuk berhenti mengonsumsi air dingin adalah untuk mencegah sakit tenggorokan dan hidung tersumbat. Ketika Anda minum air dingin, suhu rendahnya dapat merangsang produksi lendir berlebih di sistem pernapasan. Lendir ini berfungsi sebagai mekanisme pertahanan tubuh untuk menangkal iritasi dan menjaga kelembapan saluran pernapasan. Namun, produksi lendir yang berlebihan dapat menyebabkan saluran pernapasan menjadi tersumbat, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman seperti hidung tersumbat dan tenggorokan gatal atau nyeri. 

Selain itu, ketika saluran pernapasan tersumbat oleh lendir, mereka menjadi lingkungan yang lebih mudah bagi pertumbuhan bakteri dan virus, yang dapat meningkatkan risiko infeksi pernapasan, seperti flu, bronkitis, atau bahkan radang tenggorokan. 

5. Mengejutkan tubuh

Minum air dingin setelah latihan berat harus benar-benar dihindari. Banyak orang melakukan kesalahan dengan minum air dingin, terutama selama musim panas setelah berolahraga. Namun, menurut para ahli kebugaran, disarankan untuk minum air hangat setelah berolahraga. Tubuh Anda menghasilkan banyak panas saat berolahraga. 

Jika Anda minum air dingin, ada ketidaksesuaian suhu yang memengaruhi kesehatan pencernaan Anda. Tubuh Anda juga merasa sulit menyerap air dingin setelah berolahraga. Minum air dingin tepat setelah berolahraga dapat menyebabkan sakit perut kronis karena air yang sangat dingin mengejutkan tubuh Anda.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus