Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Laporan dirilis Populix berjudul Understanding Indonesia’s Sports Trends mengungkapkan sembilan dari 10 orang Indonesia sukaberaktivitas olahraga. "Dari 1.030 responden survei kami, 94 persennya mengaku secara rutin berolahraga setidaknya seminggu sekali," kata VP of Research Populix Indah Tanip pada Sabtu, 1 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kebanyakan responden generasi milenial (Y) dan Z. Sebagian besar responden dari kelas pekerja dengan status lajang atau menikah mempunyai anak. Latar belakang sosial ekonomi responden beragam namun didominasi oleh kalangan menengah ke atas. Memulai hidup dengan rutin berolahraga perlu konsisten. Bagaimana cara memulai gaya hidup rutin berolahraga?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Olahraga Sesuai Kebutuhan
Salah satu jenis olahraga yang mudah dan bisa dilakukan banyak orang adalah yoga. Instruktur Alyssa Chairiena menjelaskan yoga memiliki banyak manfaat bagi tubuh antara lain meningkatkan kualitas pernapasan, mendorong ketahanan tubuh, membantu kelenturan tubuh, melatih otot dan membuat tubuh seimbang.
“Masyarakat yang baru memulai olahraga yoga bisa memilih jenis yoga yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Misalnya, jika ingin meningkatkan kualitas pernapasan, lakukanlah latihan pranayama atau jika ingin memperkuat tubuh dapat melakukan asana seperti vinyasa yoga atau yin yoga," ucap Alyssa, seperti dikutip dari Antara.
2. Pakaian dan Peralatan
Pakaian olahraga yang nyaman akan mendukung gerak yang dinamis. Perlengkapan atau alat penunjang olahraga merupakan investasi untuk kebiasaan olahraga. Misalnya matras atau sepatu yang sesuai dengan olahraga yang biasa dilakukan.
3. Durasi Olahraga
Untuk mendapat manfaat yang optimal saat berolahraga penting untuk mengetahui waktu dan durasi olahraga untuk kesehatan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan orang berusia 18-64 tahun untuk berolahraga dengan intensitas sedang selama 150-300 menit tiap pekan atau sekitar 30 menit hingga 1 jam sehari.
4. Rencana dan Tujuan
Setelah memutuskan untuk mulai berolahraga secara teratur, coba untuk membuat rencana yang mencakup langkah-langkah dan tujuan yang ingin dicapai. Dikutip dari Healthline, salah satu cara untuk melakukannya dengan memulai langkah-langkah yang mudah diikuti.
Misalnya, jika tujuannya adalah menyelesaikan jarak satu kilometer, maka bisa membuat rencana yang mencakup jarak pendek. Setelah dapat menyelesaikan jarak pendek tersebut, perlahan meningkatkan jaraknya hingga bisa mencapai satu kilometer.
5. Kebiasaan
Kebiasaan berolahraga berkaitan dengan kemampuan menjalankan rutinitas yang telah direncanakan. Membuat jadwal atau berolahraga pada waktu yang sama setiap hari cara yang tepat untuk mempertahankan rutinitas dan membuatnya bertahan lama. Misalnya ingin menjadikan olahraga sebagai kebiasaan dengan merencanakan untuk berolahraga pulang kerja setiap hari atau saat pagi.
Foto 
