Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

5 Kondisi yang Menyebabkan Natrium Rendah atau Hiponatremia

Kekurangan natrium juga mengakibatkan orang mengalami hiponatremia

23 Mei 2022 | 22.57 WIB

Ilustrasi wanita muntah atau mual. Shutterstock
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi wanita muntah atau mual. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Asupan natrium -jenis mineral yang terkandung dalam garam- akan bermanfaat jika sewajarnya. Mengonsumsi asupan yang mengandung natrium terlalu banyak menyebabkan hipertensi. Namun, kekurangan natrium juga mengakibatkan orang mengalami hiponatremia. Mengutip WebMD, hiponatremia merupakan kondisi tubuh yang rendah kadar natrium dalam darah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Tubuh membutuhkan natrium dalam aliran darah untuk mengendalikan keseimbangan cairan tubuh. Jika kadar natrium rendah jumlah cairan tubuh akan meningkat. Kondisi itu menyebabkan gangguan kesehatan ringan hingga serius. Level natrium darah dianggap normal antara 135 hingga 145 Milliequivalents per liter (MEQ/L). Hiponatremia terjadi bila kadar natrium dalam darah di bawah 135 MEQ/L.

Penyebab natrium rendah

  1. Obat-obatan

Mengutip dari Mayo Clinic, beberapa obat, seperti pil (diuretik), antidepresan, dan pereda nyeri, juga berisiko mengganggu proses hormonal dan ginjal yang menjaga kadar natrium normal.

  1. Masalah jantung, ginjal, dan hati

Gagal jantung kongestif dan penyakit lain yang mempengaruhi ginjal atau hati menyebabkan cairan menumpuk di tubuh. Cairan yang menumpuk akan mengencerkan natrium dalam tubuh.

  1. Muntah atau diare

Muntah dan diare parah maupun penyebab dehidrasi lainnya menurunkan kadar natrium. Itu karena saat dehidrasi tubuh akan kehilangan elektrolit, seperti natrium.

  1. Minum terlalu banyak air

Saat dehidrasi, tubuh kehilangan natrium. Sebaliknya, terlalu banyakair kadar natrium juga menjadi rendah. Itu karena minum air berlebihan menyebabkan ginjal mengeluarkan cairan terlalu banyak. Akibatnya kadar natrium juga berkurang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain lewat air seni, natrium dibuang melalui keringat. Saat olahraga, seseorang akan kehilangan natrium melalui keringat. Minum terlalu banyak air selama aktivitas akan mengencerkan kandungan natrium dalam darah. Itu sebabnya, setelah berolahraga pun disarankan minum air secukupnya saja untuk melepas dahaga dan memenuhi kebutuhan cairan.

  1. Perubahan hormonal

Mengutip Healthline, penyakit Addison mempengaruhi kemampuan kelenjar adrenal untuk memproduksi hormon yang membantu menjaga keseimbangan natrium, kalium dan air tubuh. Kadar hormon tiroid yang rendah juga menyebabkan kadar natrium darah yang rendah.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus