Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pernah merasa kesulitan saat menyeimbangkan kehidupan pribadi dengan pekerjaan? Bila iya, itu menjadi salah satu tanda workaholic atau seseorang yang gila kerja. Pekerjaan memang seharusnya dilakukan sebaik mungkin, tapi bila sudah bekerja secara berlebihan, hal itu bisa berdampak buruk bagi kesehatan jangka panjang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kecanduan kerja jadi masalah yang sering dihadapi oleh beberapa orang. Mulai dari selebritas hingga karyawan biasa. Salah satunya yaitu aktor asal Inggris Idris Elba. Baru-baru ini, dalam sebuah wawancara dia mengaku telah menjadi sosok yang gila kerja. Bahkan sejak tahun lalu, dia sampai harus menjalani terapi untuk melawan kecanduannya itu.
Kisah Idris Elba Jadi Workaholic
“Saya kecanduan kerja dan itu merugikan hidup saya. Tidak ada hal ekstrem yang baik, yang terpenting adalah keseimbangan,” kata Idris Elba dalam podcast Changes bersama Annie Macmanus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nyatanya, bukan hanya aktor Hollywood yang bisa menderita obsesi ini. Menurut penelitian ilmiah, empat dari sepuluh orang dewasa tidak tahu caranya mengatur waktu agar berhenti kerja. Cate Sevilla, jurnalis dan penulis How To Work Without Losing Your Mind mengatakan bahwa beberapa orang menderita gangguan ini, namun kebanyakan orang hanya memiliki hubungan yang bermasalah dengan pekerjaan mereka, bukan benar-benar gila kerja.
Tanda Workaholic
Lantas, apa saja tanda workaholic? Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Abaikan Kesehatan
Jika kesehatan sedang memburuk tetapi seseorang terus bekerja keras, mungkin ada masalah gangguan gila kerja. Saat sedang stres, tubuh sering kali memberikan tanda, tapi kebanyakan orang justru mengabaikannya. Bila sampai mengabaikan kesehatan dan tetap bekerja saat sakit, sebaiknya perbaiki lagi hubungan serta keseimbangan waktu kerja.
2. Kurang Tidur
Pikirkan kembali hubungan dengan pekerjaan bila Anda lebih memilih kurang tidur dan kerja terus-menerus. Bila Anda lebih mengutamakan pekerjaan dibanding waktu tidur malam, ini jadi salah satu tanda gila kerja. Bisa jadi bahkan tidak bisa tidur saat sedang libur karena memikirkan pekerjaan.
3. Tidak Punya Waktu untuk Keluarga dan Teman Dekat
Bila seseorang tidak punya waktu untuk keluarga, teman, atau menjaga hubungan personal, sebaiknya waspada dan cobalah temukan keseimbangan dalam pekerjaan. Selalu tidak punya waktu untuk elemen fundamental dari kondisi kemanusiaan adalah tanda hubungan dengan pekerjaan yang tidak sehat.
4. Bekerja Setiap Waktu
Tanda bahaya lainnya yaitu bekerja setiap saat bahkan saat liburan, larut malam, atau di akhir pekan. Biasanya, orang yang gila kerja justru akan merasa stres jika dilarang bekerja, bahkan di waktu istirahat sekalipun. Workaholic tidak memiliki keseimbangan kehidupan kerja dan privasi.
5. Merasa Cemas dan Stres Berlebihan
Jika merasa mudah tersinggung, cemas, atau stres saat tidak bisa bekerja, ini adalah tanda workaholic lainnya. Mereka yang gila kerja akan selalu merasa dihantui oleh pekerjaan bahkan sampai takut untuk membuka ponsel saat sedang libur. Sebaliknya, ada pula workaholic yang menjadikan pekerjaan sebagai sarana melampiaskan stres dan perasaan cemas. Menurut workaholic, bekerja lebih banyak akan menjadi solusi. Padahal, hal itu hanya akan memperburuk keadaan karena tidak memiliki ruang untuk diri sendiri.
VOGUE | FORBES
Pilihan Editor: Bahaya! 5 Dampak Negatif Menjadi Seorang Workaholic