Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

7 Bahan Makanan yang Bisa Bikin Keracunan

Ada bahan makanan yang jika tidak diolah dengan benar dapat menyebabkan keracunan. Berikut cara mengolah agar terhindar dari keracunan makanan.

2 Juni 2021 | 11.40 WIB

Ilustrasi putih dan kuning telur. pixabay.com/Baljeet Singh
Perbesar
Ilustrasi putih dan kuning telur. pixabay.com/Baljeet Singh

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ada bahan makanan yang jika tidak diolah dengan benar dapat menyebabkan keracunan. Makanan mentah yang berasal dari hewan, buah, dan sayuran sangat mungkin terkontaminasi oleh kuman berbahaya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Untuk menghindari kuman yang berasal dari bahan makanan, Anda bisa mulai dengan mencari informasi cara mengolah bahan makanan dengan baik. Berikut cara mengolah bahan makanan dengan benar agar terhindar dari keracunan makanan, dilansir dari CDC.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ayam, daging, kalkun
Daging atau unggas mentah dan kurang matang dapat membuat sakit. Hal ini karena sebagian besar unggas mentah mengandung Campylobacter. Daging mentah juga mungkin mengandung bakteri Salmonella, Clostridium perfringens, E. coli, dan bakteri lain. Anda tidak boleh mencuci unggas atau daging mentah sebelum memasaknya meskipun beberapa resep mungkin menyarankan untuk mencucinya terlebih dulu. Mencuci unggas atau daging mentah dapat menyebabkan bakteri berpindah ke makanan, peralatan, dan permukaan lain.

Masak daging atau unggas sampai matang menyeluruh. Dengan memasak sampai matang agar dapat membunuh bakteri. Gunakan termometer memasak untuk memeriksa suhu. Anda tidak dapat mengetahui apakah daging dimasak dengan benar dengan melihat warnanya. Sisa makanan harus didinginkan dalam dua jam setelah persiapan. Potongan daging besar, seperti panggang atau kalkun utuh, harus dibagi menjadi jumlah kecil untuk didinginkan sehingga cukup cepat dingin untuk mencegah bakteri tumbuh.

Buah dan sayuran
Mengonsumsi produk segar memberikan manfaat kesehatan yang penting. Tetapi, kadang-kadang buah dan sayuran mentah dapat menyebabkan keracunan makanan dari kuman berbahaya seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria. Buah-buahan dan sayuran segar dapat terkontaminasi di mana saja sepanjang perjalanan dari pertanian ke meja dapur. Karena itu, sebelum dikonsumsi, pastikan mencucinya dengan bersih dan taruh di tempat yang bersih.

Produk susu mentah
Anda bisa terserang penyakit bila mengonsumsi susu mentah, termasuk keju, es krim, dan yogurt. Itu karena susu mentah dapat membawa kuman berbahaya, termasuk Campylobacter, Cryptosporidium, E. coli, Listeria, dan Salmonella. Pastikan susu mentah dibuat melalui proses pasteurisasi yang cukup panas untuk waktu yang cukup lama untuk membunuh kuman penyebab penyakit. Sebagian besar manfaat minum susu mentah juga tersedia dari susu pasteurisasi tanpa risiko.

Meskipun infeksi Listeria sangat jarang, bakteri ini dapat menyerang wanita hamil, lanjut usia, dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Infeksi Listeria dapat menyebabkan keguguran, persalinan prematur, penyakit serius, hingga kematian pada bayi baru lahir.

Telur
Telur dapat mengandung bakteri Salmonella yang dapat membuat sakit. Gunakan telur dan produk telur yang dipasok saat menyiapkan resep yang menggunakan telur mentah atau kurang matang. Sebagai tambahan, hindari makanan yang mengandung telur mentah atau kurang matang, seperti saus salad Caesar buatan sendiri. Masak telur sampai kuning dan putih padat. Masak makanan yang mengandung telur sampai matang. Jika ingin menyimpan telur, simpan pada suhu 10 derajat FC atau lebih dingin. Jangan mencicipi atau makan adonan mentah.

Makanan laut
Masak makanan laut dengan suhu panas. Jangan makan ikan mentah atau kurang matang, kerang, atau makanan laut mentah atau kurang matang, seperti sashimi, sushi. Tiram dan kerang dapat mengandung virus dan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit atau kematian. Tiram yang dipanen dari perairan yang terkontaminasi dapat mengandung norovirus. Untuk menghindari kercunan makanan, masaklah tiram dengan baik.

Kecambah
Kondisi hangat dan lembab yang dibutuhkan untuk menumbuhkan kecambah juga ideal bagi kuman untuk berkembang. Makan kecambah mentah atau dimasak setengah matang dapat menyebabkan keracunan makanan dari Salmonella, E. colli, atau Listeria. Kecambah harus dimasak secara menyeluruh untuk membunuh kuman berbahaya dan mengurangi kemungkinan keracunan makanan.

Tepung mentah
Tepung biasanya merupakan produk pertanian yang belum diproses membunuh kuman. Kuman berbahaya dapat mencemari biji-bijian saat masih di ladang atau pada saat tepung diproduksi. Bakteri akan mati ketika mengolahnya menjadi bahan makanan. Itu sebabnya Anda tidak boleh mencicipi adonan mentah.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus