Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

7 Gaya Hidup yang Bisa Menjaga Kesehatan Ginjal Anak

Mengubah gaya hidup dan membuat aturan untuk diri sendiri dan keluarga dapat membantu melindungi ginjal anak Anda sejak dini.

1 Agustus 2024 | 15.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit ginjal sering kali dianggap sebagai penyakit orang dewasa. Namun kebiasaan hidup yang dibentuk sejak kecil bisa sangat mempengaruhi kesehatan ginjal saat dewasa. Mengubah pola hidup dan membuat aturan untuk diri sendiri dan keluarga dapat membantu melindungi ginjal anak Anda sejak dini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari National Kidney Foundation, berikut adalah tujuh gaya hidup yang bisa diikuti untuk menjaga kesehatan ginjal anak:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Lakukan Aktivitas Fisik Secara Teratur

Olahraga dan aktivitas fisik memiliki banyak manfaat untuk kesehatan anak, termasuk ginjal. Aktivitas fisik yang teratur membantu menjaga berat badan ideal, menguatkan otot dan tulang, serta memperbaiki kesehatan jantung. Cobalah untuk melibatkan anak-anak dalam berbagai kegiatan yang mereka sukai, seperti berjalan kaki, bermain bola, atau berenang. Batasi waktu penggunaan gadget dan dorong anak-anak untuk lebih aktif bergerak.

2. Kurangi Asupan Gula

Konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes. Diabetes seperti gerbang awal penyebab utama penyakit ginjal. Gula darah tinggi memberi beban tambahan pada ginjal. Batasi konsumsi minuman manis seperti soda dan jus, serta hindari camilan yang tinggi gula. Baca label makanan dengan teliti untuk mengurangi asupan gula tambahan yang tersembunyi dalam produk sehari-hari.

3. Utamakan Air Putih

Air adalah minuman terbaik untuk kesehatan ginjal. Pastikan anak-anak cukup minum air membantu ginjal dalam menyaring limbah dari darah dan mencegah dehidrasi. Kurangi konsumsi minuman manis dan biasakan anak-anak minum air putih, terutama saat mereka beraktivitas fisik atau berada di cuaca panas.

4. Batasi Konsumsi Garam

Terlalu banyak garam dalam makanan dapat menyebabkan retensi cairan dan meningkatkan tekanan darah, yang merusak ginjal dalam jangka panjang. Batasi penggunaan garam dapur dan camilan asin. Pilih makanan segar dan masak sendiri untuk mengontrol jumlah garam yang dikonsumsi anak.

5. Pertahankan Berat Badan Sehat

Obesitas pada anak meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk diabetes dan penyakit ginjal. Jaga pola makan seimbang dan dorong aktivitas fisik untuk membantu anak mempertahankan berat badan sehat. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui berat badan ideal dan langkah-langkah penurunan berat badan yang tepat jika diperlukan.

6. Gunakan Obat dengan Benar

Pastikan anak-anak menggunakan obat sesuai anjuran dokter. Penggunaan obat pereda nyeri yang berlebihan dapat merusak ginjal. Selalu baca label obat dan konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan obat kepada anak. Pastikan anak-anak minum cukup air saat menggunakan obat untuk mencegah dehidrasi.

7. Lakukan Pemeriksaan Rutin

Pemeriksaan kesehatan rutin penting untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini. Jika anak Anda menunjukkan gejala yang tidak biasa, seperti kelelahan, kesulitan tidur, atau bengkak di kaki, segera konsultasikan dengan dokter. Tes urine dan darah dapat membantu memeriksa fungsi ginjal dan mendeteksi masalah sebelum menjadi serius.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus