Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Melihat anak tumbuh dan berkembang setiap hari adalah momen yang tak ternilai. Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah perkembangan motoriknya. Stimulasi perkembangan motorik anak juga bisa dilakukan dengan memberikan makanan untuk anak.
Penting bagi orang tua untuk selalu memperhatikan tekstur dan ukuran potongan makanan agar sesuai dengan kemampuan makan anak pada setiap tahap perkembangannya dengan beitu membutuhkan makanan tepat. Makanan yang tepat sangat penting dalam mendukung perkembangan motorik anak. Berikut adalah 7 rekomendasi makanan yang dapat membantu melatih motorik anak sambil memberikan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan mereka.
1. Ikan Salmon
Ikan salmon kaya akan asam lemak omega-3, khususnya DHA dan EPA, yang berperan penting dalam perkembangan otak dan fungsi motorik. Omega-3 membantu meningkatkan kemampuan kognitif dan koordinasi motorik anak. Selain itu, tekstur ikan yang lembut memudahkan anak untuk mengunyah dan menelan, sehingga dapat melatih keterampilan makan mereka.
2. Telur
Telur merupakan sumber protein yang sangat baik dan mengandung kolin, yang penting untuk perkembangan otak. Mengolah telur menjadi orak-arik atau dadar dapat memberikan variasi dalam menu makanan anak. Selain itu, telur juga mudah dipegang oleh tangan kecil anak, sehingga mendorong mereka untuk belajar makan sendiri.
3. Sayuran Rebus atau Kukus
Sayuran seperti wortel, brokoli, dan kentang sangat baik untuk perkembangan motorik halus anak. Sayuran ini bisa direbus atau dikukus hingga lunak, kemudian dipotong kecil-kecil agar mudah digenggam. Melalui proses ini, anak dapat belajar menggigit dan mengunyah makanan dengan baik.
4. Buah Potong
Buah-buahan seperti pisang, alpukat, dan apel yang dipotong kecil dapat menjadi pilihan finger food yang sehat. Buah-buahan ini tidak hanya kaya akan vitamin dan mineral, tetapi juga teksturnya yang lembut memudahkan anak untuk mengonsumsinya. Memberikan buah potong juga bisa melatih keterampilan motorik halus saat anak mengambil dan memegang potongan buah tersebut.
5. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan seperti almond dan kenari adalah sumber lemak sehat dan protein yang baik untuk perkembangan otak. Meskipun kacang utuh mungkin terlalu keras untuk anak kecil, kacang-kacangan ini bisa dihaluskan atau dijadikan selai kacang sebagai alternatif yang lebih aman. Kegiatan menyendok selai kacang ke roti juga dapat melatih keterampilan motorik halus.
6. Pasta
Pasta yang dimasak hingga lembut bisa menjadi pilihan makanan yang menyenangkan bagi anak-anak. Bentuk pasta yang beragam memungkinkan anak untuk belajar menggenggam dan mengunyah dengan cara yang menyenangkan. Pasta juga bisa dipadukan dengan saus sehat atau sayuran untuk menambah nilai gizi.
7. Yoghurt
Yoghurt adalah sumber kalsium dan probiotik yang baik untuk pencernaan anak. Memberikan yoghurt dalam wadah kecil memungkinkan anak untuk belajar makan sendiri dengan sendok. Aktivitas ini tidak hanya melatih motorik halus tetapi juga membantu mereka memahami tekstur dan rasa makanan.
ANGELINA TIARA PUSPITALOVA | LACTOCLUB | NUTRICLUB | PRUDENTIAL.CP.ID
Pilihan Editor: Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini