Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mabuk perjalanan dapat terjadi ketika seseorang melakukan perjalanan terutama dalam jarak yang jauh. Mabuk perjalanan akan sangat mengganggu dan menyebabkan seseorang merasa tidak nyaman selama perjalanan. Saat mengalami mabuk perjalanan seseorang dapat merasakan gejala, seperti pusing, mual, hingga muntah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mabuk perjalanan dapat terjadi pada siapa saja, meskipun anak-anak biasanya lebih rentan. Mabuk perjalanan dapat diatasi dengan minum obat. Obat anti mabuk dapat ditemukan dalam berbagai bentuk baik bentuk tablet ataupun sirup. Obat mabuk perjalanan juga disediakan dalam berbagai rasa sehingga mudah dikonsumsi bagi anak-anak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meminum obat memang menjadi salah satu solusi untuk mengatasi mabuk perjalanan, namun obat mabuk juga memiliki beberapa pengaruh, efek ngantuk. Bagi pengemudi tidak disarankan untuk mengonsumsi obat karena setelahnya dapat membuat efek kantuk yang berat. Selain itu, beberapa orang mungkin memiliki kendala untuk minum obat sehingga obat bukan lagi cara yang efektif untuk menghindari mabuk.
Dilansir dari laman Siloam Hospital agar tetap aman dari mabuk saat diperjalaan ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan selain meminum obat. Berikut cara mengatasis mabuk perjalanan tanpa konsumsi obat.
1. Mengonsumsi Jahe atau Mint
Alih-alih mengonsumsi obat-obatan kimia, jahe dan mint bisa jadi bahan alami yang diandalkan untuk mengatasi mabuk perjalanan. Jahe dan mint dapat membantu meredakkan gejala mual yang sering terjadi saat mabuk. Selain itu, aroma jahe dan mint dapat membantu memberikan ketenangan pada tubuh.
2. Menghirup Aromaterapi
Menghirup aroma terapi atau minyak angin dapat membantu meredakan rasa tidak nyaman dan mual yang ditumbulkan karena mabuk. Komposisi minyak aromaterapi yang terbuat dari berbagai tumbuhan, seperti lavender, eucalyptus, atau lemon. Anda bisa memilih minyak aromaterapi yang sesuai dengan selera Anda.
3. Memejamkan Mata
Cara selanjutnya untuk mengatasi mabuk ialah dengan memejamkan mata Anda. Saat memejamkan mata Anda juga dapat menyertainya dengan mengambil napas dalam dan menghirup udara segar selama beberapa menit.
4. Mengubah Posisi Duduk
Mabuk perjalanan salah satunya dapat disebabkan oleh karena posisi duduk yang menghadap ke samping atau ke belakang. Anda dapat membetulkan posisi duduk menghadap ke arah depan untuk mengurangi rasa mabuk.
5. Menghentikan Kendaraan
Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi tidak ada salahn ya menghentikan kendaraan sejenak untuk sekedar menghirup udara segar. Cara tersebut akan membantu meredakan rasa mual yang disebabkan oleh pergerakan kendaraan.
6. Mengalihkan Perhatian
Mengalihkan perhatian dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengusir rasa mabuk. Coba alihkan perhatian dengan melakukan interaksi dengan mengajak orang lain mengobrol. Dengan cara tersebut rasa mual akibat mabuk dapat teralihkan. Namun, Anda tidak diserankan untuk menatap laya ponsel terlalu lama sebagai pengalihan karena, hal tersebut justru akan memicu rasa mual.
7. Menghindari Bau Menyengat
Selama masa di perjalanan hindari membawa benda-benda tertentu yang memiliki aroma tajam, seperti durian. Aroma yang terlalu menyengat di dalam kendaraan dapat memicu rasa mual. Selain itu, pilihlah pengharum mobil dengan aroma segar yang menambah rasa nyaman di kendaraan.
Itulah beberapa tips mengatasi mabuk perjalanan tanpa harus konsumsi obat. Selain beberpa tips untuk mengatasi mabuk perjalanan Anda juga dapat mencegahnya dengan melakukan beberepa hal berikut.
Pertama, mengisi perut sebelum melakukan perjalanan. Perut yang kosong akan memicu naiknya asam lambung sehingga akan menyababkan mabuk. Isilah perut 1-2 jam sebelum keberangkatan. Kedua, memperbanyak istirahat saat di perjalanan. Perjalanan yang jauh akan membuat tubuh merasa kelelahan. Ambil jeda beberapa saat untuk mengistirahatkan tubuh. Istirahat selama beberap saat akan mengurangi mual dan muntah-muntah selama diperjalanan.