Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pikun adalah kondisi yang ditandai dengan penurunan fungsi kognitif, termasuk ingatan, bahasa, dan kemampuan berpikir akibat fungsi jaringan otak menurun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kondisi ini sering kali menimpa orang di usia lanjut. Tapi jangan khawatir, sebab ada beberapa makanan yang bisa dikonsumsi untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah pikun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu makanan yang efektif untuk menjaga kesehatan otak adalah makanan yang kaya akan nutrisi penting. Makanan yang mengandung senyawa antioksidan, vitamin, dan lemak sehat diketahui dapat meningkatkan kesehatan otak.
Makanan-makanan ini tidak hanya membantu mencegah pikun, tetapi juga dapat meningkatkan konsentrasi, memori, dan kemampuan berpikir.
Berikut adalah delapan makanan yang dapat membantu mencegah pikun dan menjaga kesehatan otak.
Makanan Pencegah Pikun
1. Ikan Berlemak
Ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan makarel kaya akan asam lemak omega-3, yang penting untuk fungsi otak.
Omega-3 membantu membangun membran sel di seluruh tubuh, termasuk sel-sel otak. Selain itu, omega-3 juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat melindungi otak dari kerusakan.
2. Blueberry
Blueberry mengandung banyak antioksidan, termasuk vitamin C dan A serta serat. Antioksidan dalam blueberry diketahui dapat melindungi otak dari stres oksidatif dan peradangan, yang keduanya dapat berkontribusi pada penuaan otak dan penyakit neurodegeneratif.
3. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kacang tanah kaya akan vitamin E. Vitamin E berperan dalam memperlambat kehilangan memori dan penurunan fungsi otak. Selain itu, Vitamin E membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas dan dapat memperlambat penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.
4. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli kaya akan nutrisi penting seperti vitamin K, lutein, folat, dan beta karoten. Nutrisi ini diketahui dapat memperlambat penurunan kognitif dan meningkatkan kesehatan otak secara keseluruhan.
5. Biji-Bijian Utuh
Biji-bijian utuh kaya akan serat, vitamin B, dan nutrisi lainnya serta dapat mengurangi peradangan di otak, mendukung daya ingat, dan menangkal demensia.
Biji-bijian utuh seperti quinoa, barley, beras merah, dan oat merupakan pilihan yang baik dan dapat menjadi alternatif yang lebih sehat daripada biji-bijian olahan, seperti tepung putih.
6. Minyak Zaitun
Minyak zaitun biasanya disantap dengan roti, salad, pasta, sayuran hijau yang dimasak, dan banyak lagi.
Selain rasanya yang enak, minyak zaitun juga terbukti dapat meningkatkan fungsi otak dalam jangka panjang dan melindungi dari demensia.
7. Telur
Telur adalah sumber kolin, nutrisi yang penting untuk produksi asetilkolin, neurotransmitter yang terlibat dalam memori dan regulasi suasana hati. Mengonsumsi telur secara teratur dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan mencegah penurunan kognitif.
8. Buah Beri
Buah beri merupakan sumber antioksidan dan flavonoid yang baik, keduanya dikenal dapat mencegah kerusakan sel dan dapat menghentikan perkembangan kerusakan otak akibat radikal bebas.
Makanan seperti blueberry, blackberry, dan raspberry semuanya mengandung banyak nutrisi ini. Ditambah lagi, buah-buahan ini memiliki manfaat tambahan karena secara alami kadar gulanya lebih rendah daripada banyak buah lainnya
RIZKI DEWI AYU
Pilihan Editor: Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat