Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

8 Penyebab Mata Berair

Gejala mata berair atau gatal tersebab banyak faktor

19 Desember 2022 | 19.41 WIB

Ilustrasi mata panda. Cinebuster.in
Perbesar
Ilustrasi mata panda. Cinebuster.in

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi mata yang mengalami iritasi biasanya akan berwarna merah, merujuk Cleveland Clinic. Warna kemerahan muncul ketika pembuluh darah kecil di bawah permukaan mata meradang. Ada pula mata berair, gejalanya juga mata terlihat merah dan gatal.

Penyebab mata berair

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Mengutip laman WebMD, berikut penyebab mata berair:


1. Pink eye
Pink eye penyebab umum mata berair. Gejalanya mata terlihat merah, terasa gatal dan berpasir. Penyebabnya karena infeksi bakteri atau virus. Infeksi virus bisa disembuhkan dengan bantuan obat tetes mata.

2. Alergi 
Mata berair disertai gatal sering terjadi bersamaan dengan batuk, pilek, dan gejala alergi  lainnya. Pemicu alergi di antaranya serbuk sari, jamur, atau bulu hewan peliharaan. Pilek bisa menyebabkan mata berair, namun tidak akan berakibat gatal.

3. Saluran air mata tersumbat
Normalnya, air mata mengalir keluar dari kelenjar, kemudian menyebar ke seluruh permukaan bola mata. Jika salurannya tersumbat, air mata menumpuk dan akan berair. Hal ini biasanya terjadi akibat infeksi, cedera, penuaan.


4. Masalah kelopak mata
Saat  berkedip,  air mata akan menyebar dan menghilangkan kekeringan. Kelopak mata dan bulu bisa melengkung ke dalam atau entropion. Sebaliknya, kelopak mata dan bulu mata yang melengkung keluar disebut ektropion. Kondisi itu menyebabkan kelopak mata tidak bisa menyeka seluruh mata saat berkedip.

5. Luka 
Kotoran, pasir, dan lensa kontak bisa menggores kornea. Jika itu terjadi, mata akan berair, sakit dan tampak merah. Luka ini biasanya sembuh dalam satu atau dua hari. Bila gejalanya berlanjut, segera bertemu dokter untuk mencegah infeksi.

6. Bintitan 
Gejalanya benjolan yang bengkak, merah, dan nyeri di tepi kelopak mata. Bintitan tersebab bakteri dan akan hilang secara sendirinya dalam beberapa hari. Tidak perlu dipencet karena akan berisiko infeksi. 

7. Blefaritis
Kondisi ini membuat kelopak mata  membengkak. Mata akan terasa perih dan berair, merah, gatal, dan berkerak. Penyebabnya antara lain infeksi dan alergi.

8. Kelenjar minyak tersumbat
Kelenjar kecil di tepi kelopak mata disebut kelenjar meibom. Itu berfungsi untuk menghasilkan minyak yang membantu menjaga kesehatan mata. Jika kelenjar ini tersumbat dan tidak menghasilkan cukup minyak, mata  akan iritasi dan berair.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus