Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Alasan Tidak Boleh Kucek-kucek Mata

Mengucek mata dapat membahayakan mata bahkan menyebabkan mata kehilangan penglihatan.

17 Juni 2022 | 15.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seorang wanita mengucek matanya yang termasukkan bubuk pewarna saat ikut meramaikan acara Saida in Color yang merupakan bagian dari Sidon International Festival, di Libanon, 25 September 2016. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Saat kelilipan atau merasa mata gatal hal pertama yang dilakukan adalah mengucek mata. Mata gatal atau terasa kering saat dikucek mungkin terasa nyaman namun ternyata hal ini tidak baik untuk dilakukan terus-menerus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengucek mata saat gatal bisa terasa nyaman karena ketika bola mata tertekan oleh tangan merangsang saraf vagus yang dapat memperlambat detak jantung dan meredakan stres.

Seperti yang disebut dalam
Channel News Asia, mata gatal karena produksi sekresi minyak yang berlebih dan terjadi penyumbatan pada kelenjar minyak mata. 

Bahaya Mengucek Mata Berlebihan 

Menurut keterangan dokter spesialis oftalmologi di Raffles Eye Centre, Dr. Johnson Tan, minyak mata berguna untuk mengurangi penguapan air mata yang berlebih pada kornea.

Tetapi jika minyak tersebut diproduksi secara berlebih hingga menyumbat kelenjar minyak dapat menyebabkan mata kering dan gatal di sekitar kelopak mata. 
 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tan menjelaskan, mengucek mata berlebihan dapat menyebabkan terkelupasnya lapisan kulit kornea atau disebut dengan epitel. Terkadang saat mengucek mata kuku juga bisa mengenai kornea dan menyebabkan epitel kornea robek.  

Jika hal ini terjadi berulang kali, epitel kornea bisa mengelupas secara spontan setelah tidur. “Mata Anda secara alami mengering saat tidur, menyebabkan kelopak mata menempel dan menarik epitel saat membuka mata,” Tan menggambarkan. Epitel yang terlalu menempel bisa robek saat mata terbuka. 

Memicu Kerusakan Saraf 

Robeknya epitel kornea dapat menyebabkan kerusakan mata fatal. Berdasarkan keterangan konsultan senior departemen penyakit kornea dan luar mata di Singapore National Eye Centre, Marcus Ang hal ini juga dapat memperparah glaukoma.

Bahkan tekanan pada mata dapat mengganggu aliran darah pada bagian belakang mata dan menyebabkan kerusakan saraf yang berakibat pada kehilangan penglihatan permanen. 
 

Senada dengan keterangan Ang, Dr. Mark Mifflin, professor oftalmologia Universitas Utah dalam laman resmi Healthcare.utah..edu dapat berdampak serius pada mata. Mifflin juga menjelaskan sensasi seperti melihat cahaya dengan kelopak mata tertutup dan percikan cahaya atau fotopsia bisa mengindikasikan hal yang tidak baik.  

Dalam laman Cleveland Clinic, kebiasaan mengucek mata ini dipicu oleh kebiasaan sejak kecil atau disebut dengan keratoconus. Biasanya juga diikuti oleh kondisi kesehatan tertentu seperti alergi dan down syndrom sejak kecil. 

Lebih Baik Setop Penyebab Mata Gatal 

Untuk mengurangi akibat dari mengucek mata yang dapat dilakukan adalah menghentikan penyebab mata gatal.

Dilansir dari
Heatlhline.com beberapa obat yang dapat mengurangi gejala mata gatal dan iritasi diantaranya obat tetes mata (Saline) dan obat yang diresepkan dokter. 

Selain itu untuk mengurangi kebiasaan mengucek mata, dorongan dari diri sendiri untuk sadar dalam menghentikan kebiasaan tersebut. Bisa dilakukan beberapa tips seperti menggunakan sarung tangan atau sesuatu yang dapat menutupi jari agar kesulitan dalam mengucek mata. Selain itu untuk menghilangkan kebiasaan secara perlahan, alihkan perhatian tangan dengan stress ball, fidget spinner, atau benda lain.  

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus