Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Salah satu hal yang perlu dipersiapkan menjelang pernikahan adalah seserahan. Dalam rangkaian proses pernikahan, rasanya tidak lengkap tanpa mempersiapkan seserahan. Seserahan adalaah salah satu rangkaian penyerahan calon pengantin dari pihak keluarga laki-laki kepada perempuan dalam menyambut dan mempersiapkan calon pasangan menuju ke bahtera pernikahan.
Namun, tidak sedikit orang masih bingung mengenai definisi dan makna dari seserahan itu sendiri.
Mengungkap Makna Seserahan
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata seserahan berasal dari kata ‘antaran’ yang bermakna sebagai uang pemberian dari pihak laki-laki. Sementara secara etimologi, seserahan berasal dari kata Serah yang artinya menyerahkan dan mendapat imbuhan -an sehingga menjadi seserahan (sesuatu yang diberikan/diserahkan). Umumnya, seserahan dilakukan menjelang akad pernikahan.
Baca : 5 Ide Hantaran yang Bisa Jadi Inspirasi Seserahan Pernikahan
Secara umum, seserahan adalah sebuah hadiah yang diberikan oleh pihak laki-laki kepada pihak perempuan sebagai bentuk kesanggupan. Maksudnya, kesanggupan ini dimaknai bawha seorang pria bersedia dan mampu mencukup segala kebutuhan mempelai wanita. Seserahan juga dapat diartikan sebaagi kesejahteraan untuk kedua mempelai di kehidupan mendatang.
Dilansir journal.ptiq.ac.id, seserahan dimaknai sebagai bentuk komitmen antara laki-laki dan perempuan dalam perkawinan. Seserahan adalah wujud pertalian antara kedua orang tua baik dari pihak laki-laki maupun perempuan untuk menjadi besan.
Melansir sc.syekhnurjati.ac.id, seserahan terdiri atas sejumlah barang yang diberikan, antara lain alat perlengkapan rumah tangga seperti perhiasan, tempat tidur, lemari, meja kursi, alat-alat dapur dan lain sebagainya yang diserahkan kepada wali pengantin wanita sebelum akad nikah. Dalam beberapa kasus, seserahan dapat berupa sepaket kosmetik dari suatu brand yang juga disertai dengan pakaian, kain bahan, aksesoris, dan pakaian tidur.
Barang-barang yang dibawa nantinya dapat digunakan oleh pengantin perempuan. Namun, ada sebagian barang yang harus dibawa karena memiliki makna tersendiri.
Meskipun demikian, pemberian seserahan adalah bagian dari tradisi saja. Maka dari itu, seserahan tidak harus ada dalam rangkaian proses pernikahan apabila kedua mempelai tidak menginginkannya. Tidak jarang ditemukan dalam pertunangan modern yang tidak menyertakan tradisi seserahan.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga : Inilah Sejarah Pura Mangkunegaran, Lokasi Pernikahan Kaesang-Erina
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini