Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Apakah Diare Bisa Menular?

Merujuk Verywell Health, beberapa jenis diare menular dan dapat menyebar antar manusia, bahkan dari hewan ke manusia.

6 November 2022 | 19.08 WIB

Ilustrasi diare. lifeworkswellnesscenter.com
Perbesar
Ilustrasi diare. lifeworkswellnesscenter.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Diare merupakan suatu kondisi di mana saat Anda buang air besar, tinja Anda encer atau berair. Diare dapat disebabkan oleh beberapa kondisi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Bagi orang sehat, diare hanya terjadi sesekali, biasanya tidak berlangsung lama dan sembuh dengan sendirinya tanpa menimbulkan masalah besar. Kendati begitu, diare merupakan penyebab kematian kedua pada anak di negara berkembang. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Orang tua, anak-anak, dan orang dengan sistem kekebalan lemah sangat rentan terhadap infeksi diare. Mereka berada pada peningkatan risiko komplikasi yang berhubungan dengan diare, bahkan lebih mungkin meninggal karena komplikasi ini.

Lantas, apakah diare itu menular?

Diare dapat disebabkan oleh banyak kondisi. Mengutip Verywell Health, beberapa jenis diare menular dan dapat menyebar antar manusia, bahkan dari hewan ke manusia. Diare juga bisa menjadi gejala penyakit yang tak menular.

Orang dengan kondisi medis yang mempengaruhi sistem pencernaan, kekebalan, atau endokrin (hormon) dapat mengalami diare sebagai gejala. Diare yang disebabkan oleh kondisi tersebut tidak dapat menular ke orang lain.

Sementara diare yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, dan parasit dapat menular. Infeksi diare biasanya menyebar melalui rute fekal-oral. Ini berarti kotoran yang mengandung partikel infeksius masuk ke permukaan benda atau kulit manusia. Hal-hal yang sering disentuh orang, seperti gagang pintu, kancing, dan penghitung dapat dengan mudah terkontaminasi.

Kemudian, jika orang tidak mencuci tangan setelah keluar kamar mandi, mereka dapat menyebarkan infeksi ketika menyentuh orang lain, misalnya berjabat tangan. Orang juga dapat tertular infeksi yang menyebabkan diare bila si penderita diare membuatkan makanan untuk mereka.

Anak-anak sering menyebarkan diare menular dengan mudah karena mereka cenderung memasukkan tangan dan benda ke dalam mulut mereka. Bahkan, hewan juga dapat mencemari sumber air dan permukaan dengan patogen yang menyebarkan diare menular. Penyakit ini juga dapat menular jika orang tidak mencuci tangan setelah menyentuh hewan.

Diare menular sering datang dengan cepat dan tidak berlangsung lama hanya beberapa hari, meskipun beberapa penyakit dapat menyebabkan diare yang berlangsung satu atau dua pekan.

Setelah penyebabnya diketahui, sebagian besar penyakit diare menular dapat diobati. Namun, ada juga beberapa jenis diare menular sulit diobati. Orang mungkin mengalami diare yang berlangsung lama dan menyebabkan komplikasi.

Dua istilah yang kaitkan dengan diare menular

1. Gastroenteritis

Mengutip Mayo Clinic, sejumlah virus dapat menyebabkan gastroenteritis, termasuk norovirus dan rotavirus. Ini mengacu pada infeksi bakteri atau virus yang mempengaruhi lambung dan usus kecil atau besar. Pasien-pasien ini datang dengan mual, muntah, dan sakit perut, serta diare.

2. Disentri 

Disentri mengacu pada penyakit diare menular atau inflamasi yang mengakibatkan seringnya buang air besar yang lebih kecil yang mengandung lendir dan/atau darah dalam jumlah yang bervariasi.

KAKAK INDRA PURNAMA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus