Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Asyik Punya Tanaman Hias Kaktus, Ini Tips Perawatannya

Bagi penggemar tanaman hias pasti tidak asing lagi dengan tanaman kaktus. Tanaman menjad pilihan untuk mempercantik rumah dengan alasan mudah dirawat.

19 April 2021 | 18.32 WIB

Ilustrasi sari kaktus. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi sari kaktus. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kaktus, seperti tanaman-tanaman lainnya, juga terdiri dari berbagai jenis, ukuran, bentuk, warna, dan lainnya. Ada beberapa jenis kaktus yang memiliki daya tahan ekstra dan tidak perlu perawatan yang sulit sehingga cocok untuk pemula seperti kaktus hias Parodia, Haworthia (Zebra Cactus), kaktus hias Beaver Tail, kaktus hias Chepalocereus senilis, kaktus hias Pincushion, kaktus hias Fairy Castle atau Cereus tetragonus dan kaktus hias Gymnocalycium.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Untuk menjadikannya sebagai tanaman hias di dalam ruangan, tanaman Kaktus juga harus dirawat dengan baik dan benar. Dalam penanamannya, pot yang dipilih adalah pot yang bisa dengan mudah kering dengan sistem drainase yang optimal, seperti pot yang terdapat banyak lubang di bagian bawahnya sangat disarankan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kaktus yang kategorinya sebagai tanaman yang biasa hidup di tempat kering, memerlukan mediatanam yang benar untuk menumbuhkannya. Media tanam yang bisa dibuat dari campuran bahan-bahan seperti dedaunan kering, perlit, tanah, tanah yang gembur, sabut, pasir, dan batu apung.

Untuk jenis kaktus yang dapat berbunga, sebaiknya pot ini diganti 2 tahun semenjak kaktus pertama kali berbunga agar di tempat yang baru nanti kaktus bisa mendapat ruang tumbuh yang lebih luas dengan komposisi bahan-bahan media tanam yang lebih baik.

Mengingat kaktus adalah tanaman yang biasa hidup di iklim yang kering dan minim air. Maka, sebaiknya tidak perlu sering – sering menyirami tanaman ini. Penyiraman bisa dilakukan maksimal seminggu sekali untuk menjaga batangnya agar tetap lembab. Agar air yang digunakan tidak sampai melubar atau terlalu penuh, intensitasnya juga perlu diperhatikan.

Namun jika ruangan untuk meletakan kaktus menggunakan pemanas ataupun pendingin ruangan, kaktus perlu disiram lebih sering karena kedua alat tersebut bisa menyerap kelembaban dan kadar air pada kaktus yang menjadikan kaktus cepat kering.

Dalam penyiraman kaktus, disarankan untuk memulainya dari titik-titik yang kering. Meski tidak memerlukan banyak air, namun jangan sampai intensitas airnya berkurang. Kemudian untuk membantu proses fotosintesis, posisikan tumbuhan ini di area yang terpapar sinar matahari langsung, misal di tepi atau di bawah jendela.

TEGUH ARIF ROMADHON

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus