Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Aturan Menyimpan Daging dan Sayur Agar Tahan Lama Saat Pandemi

Selama pandemi frekuensi belanja berkurang, jadi setia[ habis belanja daging, sayur, dan buah langsung dikemas sebelum masak

3 Mei 2020 | 05.12 WIB

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Selama pandemi corona kebiasaan belanja kebutuhan pokok dan makanan pun berubah. Beberapa orang mengurangi frekuensi belanja sehingga cenderung membeli bahan makanan lebih banyak untuk persediaan beberapa waktu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebab itu sangat penting untuk mengetahui cara menyimpan bahan makanan, baik itu daging, sayur dan buah, yang benar agar bisa bertahan lama. Dokter spesialis gizi klinik Cindiawaty Pudjiadi mengatakan sebaiknya bahan-bahan belanjaan langsung dibersihkan dan dikemas untuk sekali memasak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Misalnya untuk daging, pisahkan dalam plastik vakum atau wadah kedap udara. Bila Anda membeli daging sapi untuk lima kali memasak, potong-potong menjadi lima porsi, lalu pisahkan di wadah yang berbeda. Selain praktis saat akan memasak, ini juga menekan risiko kontaminasi.

"Kalau beli banyak tidak dipisah-pisahkan, bolak-balik dikeluarkan dari freezer, risiko
kontaminasi semakin tinggi," kata Cindi, dalam bincang-bincang daring, Jumat 1 Mei 2020. Sebelum dimasukkan ke dalam lemari pendingin, daging tidak perlu dicuci. Anda dapat mencucinya hingga bersih saat akan diolah.

Sementara itu, sayur yang akan dimasukkan ke dalam lemari pendingin harus dibersihkan dengan air mengalir untuk memastikan bebas dari kontaminasi. Sebelum disimpan, jangan lupa untuk ditiriskan lalu dikeringkan. "Bungkus dengan tisu dapur, lalu simpan di kulkas," tambah dia.

Namun ada beberapa sayuran yang tidak perlu dicuci, seperti brokoli. Sebaiknya brokoli dibungkus dengan tisu dapur ketika diletakkan di dalam kulkas. Dia mengingatkan, brokoli sebaiknya harus segera dikonsumsi karena tidak tahan lama.
Tomat pun bisa disimpan di suhu ruangan, yang penting jauhkan dari sinar matahari langsung agar tak cepat layu. Bila disimpan di kulkas, tomat bisa bertahan hingga sepekan. 

Begitu juga dengan buah, cucilah sebelum dimasukkan ke lemari pendingin. Khusus untuk apel, Cindi menyarankan untuk menyiapkan wadah khusus. Apel memproduksi gas etilen, bila tidak dipisahkan dari buah dan sayur lain, proses pembusukan di kulkas berlangsung lebih cepat. "Bungkus apel dengan kertas satu per satu, atau masukkan ke dalam kantung plastik yang dilubangi."

Bila memilih untuk menyimpan apel di suhu ruangan, buah ini bisa bertahan hingga sepekan. Sementara pisang dan semangka lebih baik disimpan di suhu ruangan. Untuk pisang, Cindi menyarankan agar membeli seperlunya. Bila membeli dalam jumlah banyak, pisang yang dibiarkan terlalu lama akan terlalu matang dan kandungan gulanya bertambah.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus