Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Awas, Berjabat Tangan dan 3 Aktivitas Ini Dapat Memicu Flu

Berjabat tangan bisa menularkan virus penyakit, termasuk flu. Intip pemicu lain penyakit ini.

25 Juni 2019 | 13.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi berjabat tangan. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Flu atau influenza adalah salah satu penyakit yang paling mudah menyerang kita. Tak hanya batuk dan pilek, namun efek lainnya sepertu pusing, tenggorokan sakit, dan hingga demam dapat mengganggu aktivitas.

Baca juga: Sedang Flu Tetap Boleh Olahraga, tapi Waspada Leher dan Hal Ini

Tak ingin terserang flu? Hindari beberapa kegiatan berikut, salah satunya berjabat tangan. 

1. Berjabat tangan

Bagi sebagian orang Indonesia, tiada hari tanpa berjabat tangan. Sayangnya, aktivitas ini disebut sebagai salah satu cara termudah penyebaran virus dan bakteri, tak terkecuali flu.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat bahkan merekomendasikan untuk menjaga jarak setidaknya enam kaki dari orang-orang sakit untuk mengurangi kemampuan virus menyebar. Namun jika hal tersebut tidak bisa dilakukan, Anda disarankan senantiasa mencuci tangan.

2. Merokok

Merokok dapat melemahkan fungsi bulu-bulu halus dalam hidung. Bulu halus ini bertugas untuk menyaring udara, sehingga kuman dan bakteri jahat bisa ditangkal sebelum masuk ke paru-paru. Jika bulu halus ini lemah, flu dan penyakit lain yang berhubungan dengan paru pun sangat rentan diderita. Untuk menghindarinya, tak ada cara lain yang dapat dilakukan kecuali berhenti merokok.

3. Terlalu sering berolahraga di pusat kebugaran

Kebiasaan berolahraga dalam jumlah yang berlebihan justru akan melemahkan sistem kekebalan tubuh kita. Terlebih lagi jika dilakukan pada pusat kebugaran yang justru menyimpan banyak kuman dan bakteri. Sebut saja treadmill dan alat-alat fitness yang penuh keringat.

Oleh karena itu, disarankan untuk berolahraga tiga hingga empat kali seminggu saja dan lebih baik jika dilakukan di rumah sendiri. Namun, apabila tetap ingin berolahraga di pusat kebugaran, sekalah terlebih dahulu alat-alat fitness yang ingin Anda pakai guna menghilangkan kuman di sekitar.

4. Minum minuman beralkohol

Sebuah studi di BMC Immunology menemukan bahwa tikus yang mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar dan waktu singkat, mengalami pelemahan sistem kekebalan tubuh. Ini mungkinkannya untuk mengalami kesulitan dalam melawan infeksi selama minimal 24 jam.

Baca juga: Benarkah Memasukkan Bawang ke Kaus Kaki Bisa Menyembuhkan Flu?

Selain itu, efek samping lainnya dari minum alkohol terlalu banyak adalah cepat menimbulkan dehidrasi yang mengganggu kemampuan hidung dan tenggorokan untuk menyaring kuman. Hasilnya, Anda akan mudah terserang virus flu. 

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | WEBMD | HUFFINGTONPOST

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus