Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mencuci wajah wajib kita lakukan setiap hari untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit wajah. Tapi terlalu sering mencuci wajah juga bisa berdampak negatif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mencuci wajah sebaiknya dilakukan dua kali sehari, di pagi dan malam hari setelah beraktivitas. Namun masih banyak orang yang berpikir bahwa sering mencuci wajah akan membuat wajah menjadi lebih segar dan cantik. Padahal terlalu sering mencuci wajah juga bisa berdampak buruk untuk kulit dan berikut tiga di antaranya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
#Wajah terasa kering
Kebiasaan mencuci wajah lebih dari dua kali dalam sehari harus segera dihentikan jika tidak ingin wajah terasa kering dan kesat. Sabun muka akan menghilangkan minyak alami yang diproduksi kulit, sehingga kulit akan kering jika terlalu sering mencuci wajah.
#Kulit kemerahan
Selain kulit akan terasa kering, efek kemerahan akan muncul di kulit jika terlalu sering mencuci wajah. Efek kemerahan itu muncul karena kulit mulai kekurangan minyak alami.
#Beruntusan
Mencuci wajah terlalu sering juga bisa menyebabkan beruntusan karena produksi minyak alami wajah yang meningkat lebih dari sebelumnya. Setelah itu, pori-pori di kulit akan mudah tersumbat dan memunculkan jerawat-jerawat kecil.