Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Telinga berdengung dalam istilah medis disebut barotrauma tersebab perubahan ketinggian dan tekanan udara. Kondisi ini biasanya dialami saat menyelam atau berada di pesawat terbang. Barotrauma ditandai dengan kuping yang terasa pengang akibat perbedaan tekanan udara di dalam dan luar telinga.
Apa Itu Barotrauma?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari MedlinePlus, kondisi barotrauma bisa terjadi saat pesawat lepas landas. Tekanan di dalam kabin pesawat berubah secara cepat mempengaruhi telinga dan sinus. Barotrauma juga dipengarhi saat menyelam. Penyelam mengalami barotrauma telinga dan sinus karena perubahan tekanan air saat menyelam. Di kedalaman tertentu, tekanan air akan mempengaruhi telinga
Saat mendaki gunung, tekanan atmosfer berkurang cepat. Ini bisa mempengaruhi telinga. Orang yang melakukan perjalanan dengan kereta api bisa juga mengalami barotrauma ketika kereta melewati terowongan yang menyebabkan perubahan tekanan.
Dikutip dari situs web Cleveland Clinic, nyeri atau rasa tidak nyaman pengang di telinga gejala umum barotrauma. Rasanya seperti adanya tekanan berlebihan di telinga. Kondisi kasus yang lebih serius, orang bisa kehilangan pendengaran sementara. Perubahan tekanan mempengaruhi keseimbangan yang terkadang menyebabkan sensasi pusing atau mual.
Kiat Mengatasi Barotrauma
1. Mengunyah permen karet atau menelan secara berkala membantu mengurangi perbedaan tekanan saat berada di dalam pesawat.
2. Saat melakukan aktivitas yang menyebabkan barotrauma, seperti menyelam, menggunakan pelindung telinga dapat membantu menjaga tekanan tetap seimbang.
3. Meluangkan waktu bagi tubuh untuk beradaptasi dengan perubahan tekanan membantu mencegah barotrauma.
4. Jika seseorang memiliki riwayat barotrauma yang parah sebaiknya perlu konsultasi dengan ahli medis. Tujuannya untuk mendapat saran medis jika memang akan melakukan aktivitas yang memicu kondisi ini
Pilihan Editor: 5 Penyebab Telinga Gatal, Alergi dan Infeksi