Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Cara Ade Rai Bantu Aria Turunkan Berat Badan Hingga 110 Kilogram

Ade Rai menjelaskan proses membantu Aria Permana turunkan berat badan dengan cara yang santai. Bobot Aria berhasil menyusut hingga 110 kilogram.

24 Januari 2020 | 10.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ade Rai dan Arya Permana. (Instagram - @ade_rai)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Binaragawan Ade Rai mengunggah perbedaan postur tubuh Aria Permana, bocah obesitas asal Karawang, Jawa Barat. Sebelumnya, Aria yang dulu menderita obesitas, saat ini terlihat jauh lebih kurus saat mengepalkan tangannya dengan Ade Rai. Bobot tubuh Aria menyusut kurang lebih sekitar 110 kilogram dari semula sekitar 193 kilogram.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Apa yang dia jalani selama tiga tahun terakhir untuk menurunkan berat badan, ternyata bukan proses yang menyiksa dirinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ade Rai, satu motivator Aria mengatakan, ada pola diet hingga latihan fisik yang Aria jalani, namun tak dipandang sebagai beban. "Santai saja dia. Enggak ada beban. Lihat saja Instagramnya, (unggahan tentang) saya kurus, mana ada," kata dia kepada Antara melalui sambungan telepon, Kamis 23 Januari 2020.

"Saya pikir suatu hal yang wajar saja Aria bisa turun berat badannya. Tetapi menurut saya, penurunan Aria ini murni karena Aria sendiri. Saya lebih sekedar memotivasinya saja sebagai bagian dari orang-orang yang peduli akan perilaku sehat," imbuh Ade.

Dari sisi latihan fisik, Aria memulai dari sekedar berdiri dan berjalan. Untuk memotivasi Aria berdiri, Ade menghadiahkan gim video kesukaan Aria. Syaratnya, dia harus berusaha memainkannya sambil berdiri dan disanggupi.

Saat sudah mampu berdiri, Aria perlahan diminta berjalan. Kini, Aria sudah bisa melakukan latihan fitnes seperti gerakan squad, menarik beban, memukul bola hingga mengangkat barbel.

"Dia tidak ada program, tetapi dia kan bermain ya jadi bergerak terus. Bayangin punya anak kecil usia 5,10 tahun mana pernah diam di rumah. Sekarang sudah bergerak normal. Latihan tangan, dada, menggunakan alat," papar Ade.

"Aria masuk tahap satu latihan, ketika berat badan turun. Ke dua, mengubah komposisi tubuhnya menjadi lebih baik ketika jumlah otot lebih banyak dari lemak," kata dia.

Dari sisi makanan, setidaknya dua jenis asupan yang perlahan Aria kurangi (namun disesuaikan dengan kebutuhan tubuh) yakni bahan makanan mengandung tepung seperti mi instan dan gorengan, serta berkalori tinggi.

Memang ini relatif tak mudah, karena Aria awalnya merengek meminta gorengan di waktu-waktu tertentu. "Kebalikannya Aria sekarang sudah tidak seperti itu lagi. Sudah jarang (meminta gorengan)," kata Ade.

Pola makan sehat dan berimbang termasuk pilihan variasi makanan sehat juga Ade informasikan pada orang tua Aria. Ade berharap, cerita Aria bisa menjadi pelajaran berharga sekaligus inspirasi bagi semua orang terutama yang ingin menurunkan berat badan badannya ke bobot normal.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus