Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bau badan kerap membuat orang di sekitar tidak nyaman. Tetapi tidak sedikit orang yang segan menegur atau memberitahunya. Lalu, bagaimana cara memberitahu bau badan tanpa menyinggung orang lain?
Menurut psikolog Tara de Thouars, menegur orang memang sangat sulit karena orang Indonesia takut menyakiti orang lain. Namun, jika hubungannya sudah terjalin erat, seseorang bisa terbuka langsung, termasuk ketika memberitahu bau badan. Sebab, menegur pertanda peduli dan sayang dengan seseorang.
Seseorang dapat menegur atau memberitahu bau badan kepada orang lain, jika benar-benar yakin demi kepentingan terbaik. Orang merespons aroma secara berbeda berdasarkan ingatan.
Dilansir dari Science of People, penelitian menunjukkan, pembelajaran bau dimulai sebelum lahir. Aroma tertentu mungkin tidak mempengaruhi sebagian banyak orang yang dialami orang lain. Selain itu, orang yang bau badan juga kerap tidak menyadarinya atau mungkin menyadari, tetapi tidak mengerti untuk memperbaiki aroma.
Jika tidak terlalu dekat, gunakan prolog yang positif dalam menegur. Saat menegur bau badan kepada orang yang tidak terlalu dekat, hindari pilihan kalimat seperti “Ketiak kamu bau.”. Kalimat itu membuat orang lain akan syok.
Pilihlah cara yang lebih halus dan bijak. Contoh kalimat menegur bau badan dengan bijak, seperti “Aku tuh peduli banget sama kamu, kamu itu teman yang oke banget, aku pengennya kamu happy, aku juga happy, mungkin lebih baik kalau misalnya kamu…”
Saat menegur, jangan langsung mengungkapkan maksud teguran. Biasanya, ketika syok mendapat teguran tersebut, seseorang akan memberikan respons tidak baik, seperti “Emang kenapa? Kamu aja kali yang ngerasa”. Akibatnya, gunakan prolog positif yang lebih mudah diterima dalam menegur bau badan.
Secara lebih khusus, berikut adalah cara menegur atau memberitahu bau badan orang tanpa menyakitinya:
1. Cari Tempat Privat
Bau badan bisa menjadi topik yang sensitif yang juga diperhatikan oleh orang lain. Namun, pembahasan bau badan tidak perlu menjadi diskusi kelompok. Carilah tempat yang tenang dan privat untuk berbicara dengan orang tersebut. Cara ini akan meminimalkan potensi rasa malu.
2. Bersikap Tenang dan Penuh Perhatian
Beberapa orang merasa cemas ketika seseorang meminta berbicara hanya berdua. Jika melihat orang tampak gugup, penting untuk memberitahu bau badan tersebut tanpa nada marah atau arogan. Sebaliknya, seseorang dapat memberitahu bau badan dengan menunjukkan perhatian dan rasa ingin membantu. Seseorang dapat menggunakan kalimat, seperti “Saya sangat peduli dengan hubungan kerja atau pertemanan kita, tetapi saya perhatikan Anda memiliki bau kurang enak.”
3. Memberikan Alasan dan Pujian
Setelah memberitahu terkait bau badan, tambahkan juga alasan yang jelas dan pujian. Tegaskan bahwa cara memberitahu tersebut sebagai bentuk peduli kepada orang tersebut. Jika ingin berbicara dengan teman, coba katakan, “Saya tidak ingin hal itu menghalangi Anda untuk berteman, berkencan, atau menemukan pekerjaan impian Anda. Saya ingin yang terbaik untuk Anda.”
Selain itu, jika memungkinkan, tambahkan pujian yang tulus sebagai bagian dari alasan, seperti “Saya tidak ingin bau Anda menghalangi peluang profesional Anda. Saya senang bekerja dengan Anda dan tahu orang lain juga demikian.”
SILVY RIANA PUTRI
Pilohan Editor: Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini