Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Alergi debu merupakan kondisi yang terjadi ketika sistem kekebalan Anda bereaksi berlebihan terhadap zat asing yang biasanya tidak berbahaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada dasarnya, alergi merupakan kondisi yang tidak dapat hilang ataupun disembuhkan sepenuhnya. Hanya saja, terdapat beberapa upaya untuk meredakan gejalanya dan mencegahnya kambuh kembali.
Penanganan dan Mencegah Kambuh
Cara terbaik untuk menghindari kambuhnya alergi debu adalah dengan menghindari paparan debu. Namun, rasanya sulit untuk menghindari debu karena keberadaannya ada di mana-mana, bahkan di dalam rumah sendiri. Apalagi di musim kemarau seperti saat ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir dari berbagai sumber, berikut cara penanganan alergi debu, diantaranya:
1. Obat-obatan
Biasanya untuk menangani alergi debu, dokter akan meresepkan obat. Mengutip dari WebMD, obat alergi yang dijual bebas atau diresepkan dapat membantu mengendalikan gejala Anda. Adapun obat-obatan yang dimaksud seperti antihistamin meredakan gatal, bersin, dan mata berair.
Selain itu ada juga dekongestan, meredakan atau membuka sumbatan hidung yang tersumbat. Steroid hidung, mengurangi pembengkakan di hidung Anda sehingga Anda bisa bernapas lebih baik. Serta pengubah leukotrien yang bermanfaat untuk memblokir bahan kimia tertentu dalam sistem kekebalan tubuh Anda.
2. Imunoterapi
Mengutip dari siloamhospitals.com, perawatan ini bertujuan untuk membuat tubuh lebih kebal terhadap debu penyebab alergi. Imunoterapi biasanya menjadi pilihan pengobatan kedua ketika pemberian obat-obatan lain tidak efektif.
Melansir dari my.clevelandclinic, diperlukan waktu antara 6 hingga 12 bulan suntikan alergi biasa sebelum gejala Anda mulai membaik. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari perawatan ini, diperlukan waktu sekitar 3 hingga 5 tahun. Selama perawatan yang panjang ini, ahli alergi memberikan serangkaian suntikan untuk secara bertahap melatih kembali sistem kekebalan Anda agar tidak terlalu sensitif terhadap alergen
3. Suntik epinefrin.
Suntikan ini biasanya diberikan kepada orang yang memiliki riwayat alergi parah (termasuk alergi debu) dan berisiko mengalami anafilaksis.
Pilihan editor : Mengenal Alergi Debu, Gejala dan Ragam Pemicunya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.